KOMPAS.com - Kucing seringkali bertingkah acak, seperti tiba-tiba berlarian ke sana-kemari, atau berputar-putar mengelilingi meja.
Terkadang kucing juga akan berlarian memanjat tangga dan berlarian seperti panik tanpa alasan yang jelas hingga bertingkah seperti 'kesurupan'.
Tingkah kucing yang random ini kerap disebut dengan zoomies atau bahasa ilmiahnya disebut dengan frenetic random activity period (FRAP).
Lantas sebenarnya apa itu zoomies dan apa penyebabnya?
Apa itu zoomies pada kucing?
Dikutip dari Insider, zoomies pada dasarnya adalah cara kucing untuk melepaskan semua energinya yang terpendam yang biasanya terjadi pada kucing rumahan.
Hal ini terjadi karena kebanyakan kucing rumahan hanya tiduran dan bersantai di dalam rumah, sehingga mereka tak perlu menghabiskan energinya untuk lari dari predator maupun mengejar mangsa layaknya yang dilakukan kucing di alam liar.
Saat periode zoomies, kucing akan berlarian, memanjat furnitur atau menerkam pergelangan kaki pemilik. Kucing-kucing seringkali terlihat menggemaskan selama periode ini.
“Zoomies adalah perilaku normal, dan dalam banyak kasus, hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan,” kata Kepala dokter hewan di Cooper Pet Care, Patrik Holmboe.
Penyebab zoomies
Menurut Holmboe, zoomies adalah perilaku kucing rumahan, karena kucing yang biasa di luar ruangan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengekspresikan naluri alaminya.
Zoomies seringkali juga terjadi pada kucing yang lebih muda karena mereka memiliki lebih banyak energi yang belum dimanfaatkan.
Kucing adalah makhluk krepuskular yakni secara alami paling aktif saat pagi dan senja. Oleh sebab itu, zoomies seringkali terjadi pada waktu-waktu tersebut.
Meskipun sebenarnya zoomies adalah hal yang normal, namun zoomies saat malam hari bisa menunjukkan bahwa kucing sebenarnya sangat bosan.
Dikutip dari Cats.org, jika kucing zoomies setiap hari maka juga bisa menjadi pertanda bahwa mereka kurang terstimulasi dan frustasi.
Baca juga: Seberapa Tinggi Kucing Peliharaan Anda Dapat Melompat?
Apa yang harus dilakukan?
Kucing zoomies mungkin terlihat menggemaskan, namun terkadang tingkahnya cukup mengganggu seperti jika dilakukan di waktu-waktu pemilik ingin beristirahat.
Untuk mengatasi kucing zoomies, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Atur waktu bermainnyaPemilik bisa mengatur sesi bermain kucing. Dibandingkan harus menyediakan waktu satu kali bermain dengan kucing selama 15 menit atau lebih, ada baiknya pemilik memberikan waktu bermain sebentar-sebentar pada waktu-waktu tertentu.
Sebarkan beberapa sesi permainan singkat selama 5 menit sepanjang hari agar kucing tetap terhibur.
2. Berikan mainan yang berbedaLayaknya manusia, kucing juga bisa bosan jika melakukan hal yang sama berulang kali.
Ada baiknya pemilik memberikan mainan yang berbeda, seperti pancing, bola pingpong atau laser pointer.
3. Makanan kecilBerikan kucing tiga atau empat porsi makanan kecil namun sering agar energinya tetap seimbang.
Memberikan makanan sedikit-sedikit lebih baik dibandingkan memberikan makanan saat malam hari setelah makan besar karena ia tengah zoomies.
Menggunakan permainan tertentu agar kucing bisa mendapatkan makananya juga baik untuk mengusir kebosanan kucing.
4. Biarkan ia menangkapKarena kucing suka berburu, sebaiknya berikan permainan yang memang bisa ditangkap kucing.
Meskipun laser atau video tikus dan ikan di layar ponsel mungkin bisa menarik perhatian, namun permainan yang benar-benar bisa ditangkap kucing secara fisik akan lebih baik.
5. Ciptakan lingkungan yang menenagkanAgar kucing tetap bahagia di dalam rumah, berikan rumput kucing ataupun tanaman ramah kucing lainnya.
Selain itu sediakan kotak-kotak karton yang disukai kucing agar bisa dijadikan tempat bersembunyi.
Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Merasa Senang Ketika Dagunya Digaruk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.