Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Gedung Pencakar Langit Tanpa Jendela di Manhattan, Apa Fungsinya?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Beyond My Ken
Long Lines Building, sebuah gedung pencakar langit tanpa jendela yang terletak di 33 Thomas Street, Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Gedung pencakar langit di Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat (AS) tampak menonjol karena tak ada satu pun jendela yang terlihat.

Permukaan beton yang terlihat menjulang setinggi 40 lantai itu kerap membuat orang bertanya-tanya apa fungsi sebenarnya.

Julukan dan teori liar pun bermunculan, mulai dari kantor vampir, markas Men in Black, hingga sarang reptilian humanoid alias manusia kadal, alien pertama yang dipercaya sampai ke Bumi.

Belum lagi, sejak selesai dibangun pada 1974, hanya sedikit orang yang berani melewati pintu masuk gedung menjulang tanpa jendela di kawasan Tribeca, Manhattan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati demikian, seorang pria yang bekerja sebagai steamfitter atau tukang uap di bangunan itu menceritakan pengalamannya pada awal 2000-an.

Menurutnya, terdapat beberapa ruangan yang tidak dapat dimasuki, tanpa menyertakan alasan yang jelas.

"Dan kami tidak bisa menanyakan apa yang ada di dalamnya atau mengapa kami tidak bisa masuk," kenang pria tersebut, dikutip dari New York Post, Kamis (5/10/2023).

Pria dan krunya, termasuk sang putra, juga dilarang keras berkeliaran di sekitar gedung.

Baca juga: Mengapa Eropa Tak Banyak Dihiasi Gedung Pencakar Langit?


Tujuan awal pembangunan gedung tanpa jendela

Meski teori konspirasi tersebut tidak terbukti, gedung dengan alamat di 33 Thomas Street ini dilaporkan memiliki beberapa rahasia kelam.

Dikenal juga sebagai Long Lines Building, gedung ini dirancang dan dibangun antara 1969 hingga 1974 oleh John Carl Warnecke.

The New York Times pada 1989 memuji arsitekturnya sebagai "bangunan langka di Manhattan yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya dibandingkan gedung pencakar langit lain di dekatnya".

Baca juga: Mengenal Mukaab, Gedung Raksasa Modern yang Akan Dibangun Arab Saudi

Dilansir dari Daily Mail, Kamis, tujuan utama pembangunan untuk menampung peralatan telepon dari perusahaan telepon dan telegraf AS, AT&T (American Telephone and Telegraph Company).

Sebagai salah satu pusat telekomunikasi terpenting di negara Paman Sam, peralatan tersebut perlu disimpan dalam ruangan dan lokasi dengan tingkat keamanan serta posisi yang tinggi.

Itulah mengapa lantai bangunan dibuat lebih tinggi daripada rata-rata gedung pencakar langit lain di kawasan tersebut.

Kendati tampak setinggi menara 40 lantai, gedung pencakar langit itu sebenarnya hanya terdiri dari 29 lantai dan tiga basement atau ruang bawah tanah.

Baca juga: Daftar 10 Gedung Tertinggi di Dunia 2023, Mana Saja?

Disebut tahan ledakan atom

Sementara itu, sebuah laporan investigasi oleh The Intercept  pada 2016 menunjukkan, Long Lines Building sebenarnya merupakan pusat rahasia mata-mata Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Dengan nama sandi TITANPOINTE, bangunan raksasa tanpa jendela ini menjadi tempat jutaan panggilan telepon, faks, dan email disadap setiap harinya.

Dokumen yang dibocorkan oleh pelapor NSA Edward Snowden menyebutkan, tempat ini menjadi bukti program pengawasan rahasia Manhattan yang dilakukan badan tersebut.

"Nama kode TITANPOINTE muncul puluhan kali dalam dokumen NSA, sering kali dalam laporan rahasia mengenai operasi pengawasan," kata laporan itu.

Kemitraan AT&T dengan program pengawasan pemerintah AS pun sudah diketahui secara luas, seperti menurut News.com.au, Selasa (11/11/2016).

Namun demikian, apa yang terjadi di dalam Long Lines Building belum pernah diungkapkan secara resmi.

Laporan juga menyatakan, gedung tanpa jendela bukan hanya menjadi pusat komunikasi yang aman, tetapi dibangun untuk tahan terhadap ledakan atom.

Tempat itu turut menampung persediaan makanan untuk menjaga 1.500 orang tetap hidup selama dua minggu jika terjadi bencana.

Baca juga: Daftar 10 Gedung Tertinggi di Indonesia 2023, Mana Saja?

Fungsi gedung tanpa jendela saat ini

Sejak dibangun, gedung pencakar langit tanpa jendela di 33 Thomas Street itu berfungsi sebagai sentral telepon jarak jauh AT&T.

Hingga pada 1999, ketika perusahaan ini pindah ke tempat lain, Long Lines Building mulai berganti fungsi.

Saat ini, gedung pencakar langit tanpa jendela terkadang masih digunakan untuk tujuan aslinya, yakni sebagai peralihan telepon oleh beberapa operator pertukaran lokal.

Sementara area lain di gedung tersebut dilaporkan digunakan sebagai pusat data dengan keamanan tinggi.

Gedung tanpa jendela pun saat ini lebih dikenal sebagai 33 Thomas Street daripada gedung AT&T atau Long Lines Building.

Baca juga: Wisma Nusantara, Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi