Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap 3 Kabupaten/Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Panorama Images
Ilustrasi cuaca panas. Simak prakiraan cuaca dan suhu udara di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada tiga kabupaten/kota dengan suhu terpanas se-Indonesia.

Hal tersebut diperoleh BMKG setelah melakukan pengamatan suhu maksimum ketika cuaca Indonesia begitu terik pada 1-14 Oktober 2023.

Forecaster BMKG Anistia Malinda Hidayat mengatakan, tiga kabupaten/kota dengan suhu terpanas di Indonesia adalah Kota Semarang (Jawa Tengah), Kabupaten Majalengka (Jawa Barat), dan Kota Makassar (Sulawesi Selatan).

Anistia menjelaskan, suhu maksimum yang tercatat di Semarang mencapai 38,6 derajat Celcius pada Jumat (6/10/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara suhu di Majalengka mencapai 38,7 derajat Celcius pada Senin (9/10/2023) dan suhu di Makassar mencapai 37,8 derajat Celcius pada Sabtu (7/10/2023).

"Beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 34,8-38,6 derajat Celcius pada siang hari," ujar Anistia kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Warganet Sebut Kulminasi Bikin Suhu Indonesia Sangat Panas, Ini Kata BMKG

Penyebab suhu panas landa Indonesia

Anistia menerangkan, terjadinya cuaca panas secara umum dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Berikut penjelasannya.

1. Minim pertumbuhan awan

Salah satu penyebab suhu memanas adalah kondisi di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk Jabodetabek, yang didominasi cuaca cerah.

Wilayah tersebut juga sangat minim tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari disertai rendahnya tingkat kelembapan udara.

"Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer," jelas Anistia.

Hal itu yang membuat suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik sebagai dampak dari penyinaran matahari yang intens. 

Ia menyampaikan, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, saat ini masih mengalami musim kemarau.

Sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini.

"Sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," ujarnya.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Dingin di Malam Hari Saat Indonesia Dilanda Suhu Panas, Ini Kata BMKG

2. Posisi semu Matahari

Faktor lain yang menyebabkan cuaca Indonesia terasa begitu panas akhir-akhir ini adalah posisi semu Matahari.

Anistia menuturkan, posisi semu Matahari masih menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.

Itu artinya, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator, termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara, mendapat penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.

"Pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari," ucap Anistia.

Kendati demikian, fenomena astronomis tersebut tidak berdiri sendiri dalam peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan Bumi.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan suhu Indonesia sangat panas, yakni:

Baca juga: Warga Semarang Menjerit Kepanasan, Benarkah Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia?

Sampai kapan cuaca panas berlangsung?

Anistia menjelaskan, cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini masih dapat berlangsung selama Oktober 2023.

Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan masih cukup mendominasi pada siang hari.

Sedangkan pada bulan November, sebagian wilayah Indonesia diperkirakan mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba.

"Sehingga potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut," imbuh Anistia.

Baca juga: Suhu Panas Landa Bekasi Akhir-akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kapan Semarang, Majalengka, dan Makassar diguyur hujan?

Berdasarkan analisis Anistia, wilayah kota terpanas yang diprediksi memasuki periode musim hujan terlebih dahulu adalah Semarang.

Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut akan masuk musim hujan pada dasarian pertama November atau 1-10 November 2023.

Selain itu, Makassar akan memasuki periode musim hujan pada dasarian kedua November atau 11-20 November 2023.

"Terakhir, Stasiun Meteorologi Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki musim penghujan pada dasarian III bulan November atau 21-30 November 2023," imbuh Anistia.

Baca juga: Viral, Video Masak Pakai Panas Matahari, Pakar Ingatkan Bahayanya

Imbauan BMKG

Mengingat cuaca panas masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023, BMKG mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.

Tujuannya supaya mereka tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

"Selain itu, hindari segala aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan seperti membakar sampah di lahan yang kering, membuang puntung rokok sembarangan," jelas Anistia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi