Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zouari Kamikaze, Drone Hamas yang Mampu Beri Kejutan Israel pada Serangan 7 Oktober

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi drone.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Dalam sebuah dokumentasi video yang dirilis oleh Hamas beberapa waktu lalu, mereka mengeklaim telah menggunakan drone Zouari Kamikaze pada serangan 7 Oktober 2023.

Serangan itu salah satunya menyasar pangkalan militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dikutip dari Eurasian.

Drone tersebut dilepaskan dengan sistem peluncuran ketapel gas dan mulai mencapai sasaran darat.

Drone Zouari Kamikaze kemudian meledakkan dirinya pada target operasi. Dampak ledakan itu mengirimkan pecahan peluru di sekitarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi Kapal Induk USS Gerald R Ford yang Dikerahkan AS untuk Bantu Israel

Spesifikasi drone Zouari Kamikaze

Zouari Kamikaze merupakan drone bunuh diri yang dikembangkan oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA), dikutip dari Army Technology.

Drone bunuh diri tersebut telah digunakan oleh militer Iran sejak tahun 2021.

Rusia juga mengimpor kendaraan udara tak berawak tersebut dalam perang melawan Ukraina.

Drone ini dapat membawa hulu ledak seberat 40 kilogram di bagian hidungnya dan dapat diluncurkan dari truk militer atau komersial.

Drone Kamikaze diluncurkan menggunakan roket yang terletak di bawah badan pesawat.

Selanjutnya, mesin empat silinder Mado MD550 konvensional yang terletak di bagian belakang badan drone, mengaktifkan baling-baling pendorong dua bilah untuk menggerakkan drone ke depan.

Pesawat tak berawak ini mampu mencapai kecepatan maksimum 185 kilometer per jam dan diklaim memiliki jangkauan 2.500 kilometer.

Baca juga: 5 Fakta Iron Dome, Pertahanan Terkuat Milik Israel untuk Melawan Hamas

Nama Zouari

Dikuti dari Forbes, nama drone ini diambil dari Mohammaed Al Zawari, pembuat drone asal Tunisia yang tewas pada 2016.

Drone yang mirip dengan drone Lancet milik Rusia ini sebelumnya terlihat sebagai pengintai, tetapi Zouari kini telah diadaptasi untuk peran serangan.

Pada 2021, Hamas mengeklaim bahwa drone serang kecil ini mampu menghindari pencegat Iron Dome.

Karena drone dapat terbang dekat dengan tanah, drone lebih sulit dikenali dibandingkan roket yang mengikuti lintasan balistik yang melengkung tinggi.

Drone baru ini mungkin menggabungkan pembelajaran lain yang diperoleh dari penyelidikan Iron Dome dengan drone sebelumnya.

Meski sistem panduan Zouari Kamikaze tidak diketahui, tetapi kemungkinan telah diprogram dengan koordinat GPS target dan digunakan pada lokasi tetap.

Ini mungkin merupakan sasaran bernilai tinggi seperti barak militer dan pusat komando untuk menghambat respons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi