Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mitos-mitos tentang Pelangi di Berbagai Budaya Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Joseph Anton Koch-Gottlieb Schick
Ilustrasi mitos-mitos tentang pelangi di beberapa negara
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pelangi adalah fenomena lengkungan warna-warni yang terbentuk ketika pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air, misalnya hujan atau saat kabut.

Selain menjadi salah satu fenomena meteorologi yang unik dan indah, pelangi juga menjadi bagian dari mitos di banyak budaya seluruh dunia.

Pelangi sering digambarkan sebagai jembatan yang menghubungkan antara manusia dan makhluk atau hal-hal gaib.

Tentu saja, legenda tentang pelangi hanyalah sebuah mitos. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa bahwa pelangi adalah cerminan spektrum cahaya tampak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap pelangi menghadirkan warna spektrum merah, oranye, kuning, biru, hijau, dan ungu.

Namun, bayangkan jika Anda hidup ratusan atau ribuan tahun yang lalu, bagaimana Anda mendeskripsikan fenomena pelangi dan asal usulnya?

Baca juga: Mengenal 7 Variasi Fenomena Pelangi Berdasarkan Proses Terbentuknya


Mitos tentang fenomena pelangi

Berikut ini adalah sejumlah mitos atau legenda mengenai pelangi dalam berbagai budaya:

1. Mitologi Nordik

Dikutip dari laman National Geographic, dalam mitologi Nordik, pelangi yang disebut Bifrost menghubungkan Bumi dengan Asgard, yang merupakan tempat tinggal para dewa.

Jembatan pelangi Bifrost hanya bisa digunakan oleh para dewa dan mereka yang gugur dalam pertempuran.

Baca juga: Proses Terbentuknya Pelangi, Fenomena Lengkung Warna-warni Setelah Hujan

2. Kepercayaan kuno Jepang

Dalam kepercayaan kuno Jepang, pelangi adalah jembatan yang dilalui nenek moyang manusia untuk turun ke planet bumi.

Ame-no-ukihashi adalah jembatan yang menghubungkan langit dan bumi. Jembatan yang disebut sebagai Jembatan Terapung Surga itu, disebut terinspirasi oleh pelangi.

Dewa Izanagi dan Izanami berdiri di atas jembatan ini saat mereka menciptakan dunia, termasuk kepulauan Jepang.

Baca juga: Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya di Langit Kutub Bumi

3. Kebudayaan Hindu

Bentuk pelangi yang menyerupai busur dalam kebudayaan Hindu disebut sebagai busur panah surgawi.

Dewa Indra menggunakan busur pelangi miliknya untuk menembakkan anak panah petir dan membunuh Asura Vrta, seekor ular iblis.

4. Legenda Irlandia

Dilansir dari laman Rainbow Symphony, terdapat harta yang disimpan di ujung setiap pelangi dan dijaga dengan hati-hati oleh seorang leprechaun, kurcaci yang licik.

Konon legenda tersebut muncul dari cerita tentang sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani.

Seorang leprechaun mengutuk mereka karena keserakahannya, dengan menyimpan harta yang mereka idamkan di ujung pelangi, yang berada di luar jangkauan pasangan tersebut.

Baca juga: Mengenal Flying Dutchman, Legenda Kapal Hantu yang Dikutuk untuk Berlayar Selamanya

5. Mitologi Yunani kuno

Dalam mitologi Yunani kuno, pelangi adalah simbol dari dewi Iris, sebagai pembawa pesan antara Langit dan Bumi.

Dalam sebuah epos Homer, Iliad, Iris adalah makhluk bersayap yang secara khusus berperan sebagai utusan Zeus.

6. Legenda naga China

Naga identik dengan pelangi dalam budaya China karena sama-sama berdiam di langit antara langit dan bumi.

Kata “hong” dalam bahasa Cina berarti “pelangi”, dan karakternya digambarkan sebagai naga berkepala dua dengan lengkungan di tengahnya yang terlihat seperti pelangi.

Baca juga: Mengenal Fenomena El Nino dan La Nina, serta Dampak yang Ditimbulkan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos Monster Laut Kraken

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi