Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengecek Tanda Ular Masuk Rumah dan Mencegahnya Datang Kembali

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Miguel Prs
Ilustrasi ular muncul di halaman rumah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Menjelang datangnya musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai potensi kedatangan ular yang masuk di dalam rumah.

Hal itu tentu bisa menjadi kondisi yang berbahaya sebab ular yang masuk ke dalam rumah bisa kemudian bertelur dan berkembang biak. 

Pj Kuliah Satwa Liar, Pemerhati Satwa, dan Fotografer Satwa Liar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Boedi Setiawan mengatakan, ular bisa masuk rumah karena sarang mereka mulai dibanjiri air.

Kondisi tersebut bisa terjadi di awal musim penghujan dan transisi dari musim kemarau ke penghujan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"(Ular) keluar cari tempat yang nyaman lalu mulai masuk-masuk rumah yang banyak barang-barang bertumpuk dan gudang kotor," ujar Boedi saat dihubungi pada Senin (15/10/2023).

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Penyebab dan Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Penyebab ular masuk rumah saat musim hujan

Sementara itu, Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha membeberkan dua penyebab ular bisa masuk ke dalam rumah.

1. Telur ular menetas

Donan mengatakan, musim hujan menjadi waktu bagi telur ular untuk menetas.

Pada saat itulah anakan atau bayi ular akan mencari yang lembap dan gelap tapi tidak basah karena air hujan.

"Biasanya anakan atau bayi-bayi ular tersebut akan masuk ke hunian manusia," jelas Donan kepada Kompas.com, Senin.

2. Keberadaan hewan pengerat

Selain itu, penyebab ular masuk rumah lainnya adalah keberadaan hewan pengerat yang menjadi mangsa atau pakan ular.

Ketika musim hujan, hewan pengerat akan pindah ke hunian manusia karena sarangnya tergenang air

Sehingga hewan tersebut akan dideteksi dan diburu oleh ular sampai masuk ke hunian manusia.

Tanda-tanda keberadaan ular di rumah

Dikutip dari Kompas.com, berikut tanda-tanda kemungkinan keberadaan ular di dalam rumah.

Baca juga: Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI

Telur ular menetas ketika musim hujan

Lebih lanjut, Boedi menuturkan bahwa Oktober-Desember yang menjadi waktu bagi datangnya musim hujan menjadi momen telur ular menetas.

Di sisi lain, Donan mengatakan, ular sebenarnya memiliki waktu bereproduksi yang meliputi kawin, bertelur, dan menetas yang berbeda-beda.

Tidak semua ular melakukan reproduksi pada bulan yang sama, bahkan ada pula ular yang bereproduksi sepanjang tahun.

Khusus untuk ular yang bereproduksi pada Oktober-Desember, hal ini dilakukan oleh ular kobra.

"Beberapa jenis ular tropis seperti kobra, umumnya kawin dan bertelur di bulan Oktober-Desember dan menetas di sekitar bulan Desember-Februari," jelas Donan.

Baca juga: 5 Faktor yang Mengundang Ular Bersembunyi di Garasi, Jangan Disepelekan

Cara menemukan ular masuk rumah saat musim hujan

Penghuni rumah perlu memeriksa tempat tinggal mereka secara seksama agar mereka tidak bertemu dengan "tamu tak diundang" secara tiba-tiba.

Boedi dan Donan sama-sama menjelaskan cara menemukan ular yang masuk rumah ketika musim hujan.

Boedi menyarankan penghuni rumah untuk menyisir sisi rumah yang terdapat banyak kayu karena di bagian bawahnya kerap ditemukan sarang ular atau telurnya.

"Hindari barang-barang menumpuk di gudang. Ditata rapi dan diberi bau wangi-wangian, desinfektan karbol, atau semacamnya," imbuh Boedi.

Sementara itu, Donan mengingatkan penghuni rumah agar mereka menggunakan senter, kayu, sapu, serok, atau face shield ketika mencari ular di rumah.

"Agar mata tidak tersembur bisa ular," sarannya.

Jika peralatan sudah di tangan, mulailah mencari ular di beberapa sudut rumah yang lembap, gelap, jarang dibersihkan, jarang dikunjungi, atau minim aktivitas manusia.

"Misal gorong-gorong air, tempat pembuangan air atau saluran air, di kamar mandi dan toilet, kadang di bawah tempat tidur," jelas Donan.

"Di dalam gentong atau kotak kosong, di sudut-sudut teras atau taman rumah yang gelap dan lembab serta jarang dibersihkan," sambungnya.

Baca juga: 5 Penyebab Ular Masuk Kamar Mandi, Ketahui Sebelum Terlambat

Cara mencegah ular masuk rumah

Boedi dan Donan menjelaskan beberapa cara agar ular tidak masuk rumah sebelum musim hujan tiba. Simak di bawah ini:

  • Bersihkan setiap sudut rumah dan ruangan secara berkala
  • Bersihkan saluran pembuangan air, selokan, parit, got, gorong-gorong di dekat rumah secara berkala
  • Bersihkan pekarangan dari tumpukan kayu, batu, maupun bata
  • Letakkan bau-bauan yang menyengat pada setiap sudut ruangan maupun halaman atau pekarangan, seperti kamper, parfum, cairan pembersih lantai, atau semprotan antinyamuk
  • Tutup setiap celah pada pintu, lubang udara, dan saluran pembuangan air dengan kawat strimin
  • Pelihara kucing atau anjing di rumah karena hewan ini mampu mendeteksi dan menghalang-halangi ular, bahkan memangsa ular yang masuk rumah
  • Jangan berburu atau membunuh predator alami ular, contohnya garangan atau ganggarangan (Herpestes javanicus)
  • Hindari mengonversi atau mengubah total area peruntukan lahan alami
  • Tidak menghilangkan area bersemak atau pohon secara menyeluruh agar ular masih memiliki habitat untuk tinggal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi