Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Motor yang Terbakar Sebaiknya Tidak Disiram dengan Air?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Bolehkah motor kebakaran disiram air
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan yang mengingatkan agar jika motor terbakar tidak disiram dengan air karena api bisa bertambah besar viral di media sosial TikTok.

Unggahan mengenai hal tersebut diunggah oleh akun TikTok @ayotouring*** pada 25 Juli 2023.

"Motor kebakaran? Jangan disiram air!" tulis pengunggah dalam videonya.

Ia menjelaskan boleh saja motor disiram air asal bahan bakar minyak (BBM) belum terbakar, jika sudah terbakar menurutnya haram untuk disiram air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria di Langsa Rusak Knalpot Sepeda Motornya Sendiri, Apa Sebabnya?

Pengunggah pun mempraktikkan dengan menyiram air kaleng berisi BBM yang terbakar, hasilnya api bukannya padam tetapi malah semakin besar.

Menurutnya untuk mengatasi kobaran api dalam kondisi demikian adalah dengan cara memutus fire triangle (oksigen, panas, dan material mudah terbakar).

Salah satunya yakni dengan 'memutus' oksigen dengan cara menutup api menggunakan kain basah.

Selain itu menurutnya bisa juga dilakukan dengan menyemprotkan apar atau dengan melempari dengan tanah/pasir.

Baca juga: Viral, Video Oknum TNI Tendang dan Paksa Pemuda Tempelkan Kuping ke Knalpot, Ini Ceritanya

Baca juga: 5 Fakta Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Lantas benarkah motor yang terbakar sebaiknya tidak disiram dengan air?

Penjelasan ahli

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menjelaskan, boleh tidaknya motor yang terbakar disiram atau dipadamkan dengan air tergantung pada bagian apa yang terbakar.

"Kalau yang terbakar ban atau jok motor, ya boleh disiram air," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Namun jika yang terbakar adalah pada bagian tangki bensin yang penutupnya terbuka, menurutnya menyiram atau memadamkan dengan air tidak dianjurkan.

Hal ini lantaran, massa jenis bahan bakar minyak (BBM) lebih ringan daripada air, sehingga air yang disiram dan masuk ke tangki akan membuat BBM naik ke atas, dan jika luber, api bisa menjadi lebih besar.

"Bensin (BBM) itu kira-kira lebih ringan 20 persen dari air," kata dia.

Baca juga: Haruskah Pengendara Motor dengan Tangki di Depan Turun Saat Isi Bensin?

Cara memadamkan api

Untuk memadamkan api, menurutnya bisa menggunakan kain basah karena dapat menyekat udara.

Namun dalam posisi demikian biasanya akan susah untuk mencari kain. Apalagi, kebakaran biasanya terjadi di jalan yang jauh dari rumah sehingga mungkin sulit menemukan kain dan air.

"Yang paling baik adalah mencegah supaya tidak terjadi kebakaran," kata dia.

Baca juga: Sejarah Tanah Merah Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sejak Kapan Ditinggali Penduduk?

Untuk mencegah motor terbakar, hal mendasar yang perlu diketahui adalah mengenal berbagai penyebab kebakaran pada motor dan menghindarinya.

Salah satu penyebab kebakaran yakni terjadinya korsleting kelistrikan, kebocoran bahan bakar, dan bisa juga dari rokok.

Jika terlanjur terjadi kebakaran, yang terbaik untuk memadamkan api adalah dengan menggunakan apar.

Selain itu, menggunakan tanah dan pasir menurutnya juga bisa untuk dilakukan.

Baca juga: Benarkah Meletakkan Ponsel di Dasbor Motor Bisa Merusak Kamera?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi