KOMPAS.com - Sejumlah serangga seperti lalat, nyamuk, kecoak, dan tawon perlu diusir karena dapat menggangu penghuni rumah.
Serangga tersebut bisa menggigit, menyebarkan penyakit, dan menyebabkan orang luka.
Namun ada sejumlah serangga lain yang sebaiknya tidak perlu diusir dari lingkungan rumah, sebab memiliki sejumlah manfaat.
Serangga tersebut bisa membantu penyerbukan tanaman dan menjadi predator hama yang mengganggu. Lalu apa saja serangga yang sebaiknya jangan diusir dari rumah?
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman
Serangga yang tidak perlu diusir dari halaman rumah
Berikut beberapa serangga yang bermanfaat sehingga tidak perlu diusir atau dibasmi dari halaman rumah.
1. Belalang sembahMantis atau belalang sembah memiliki kepala berbentuk segitiga dengan mata melotot dan tubuh panjang.
Binatang ini memiliki sayap dan kaki depan yang besar untuk menangkap mangsa.
Dikutip dari Family Handyman (4/7/2023), belalang sembah bermanfaat karena dapat memakan serangga lain seperti kutu daun, ulat bulu, dan sejumlah hama yang ada di sekitar rumah.
Oleh karena itu, apabila menjumpai serangga tersebut di halaman rumah sebaiknya dibiarkan saja dan tidak perlu diusir.
2. Laba-labaMeskipun ada jenis laba-laba yang beracun, serangga berkaki delapan yang ada di sekitar rumah biasanya tidak berbahaya.
Binatang laba-laba hanya sedikit kemungkinan gigitannya mematikan.
Sebaliknya, laba-laba dan jaringnya berfungsi menangkap serangga yang mengganggu pemilik rumah seperti lalat dan nyamuk.
3. KepikKepik memakan kutu daun, tungau, serangga bertubuh lunak lainnya, dan telur serangga-serangga tersebut. Selain itu, mereka juga bermanfaat bagi tanaman.
Namun, pastikan kepik yang ada di rumah tidak jenis yang bersifat invasif. Kepik yang aman yakni jenis lady beetle yang berwarna merah dan titik-titik hitam.
Baca juga: 12 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk, Cocok Ditanam di Halaman Rumah
Serangga ini memang dapat menyakiti manusia atau hewan peliharaan lewat sengatannya. Namun, lebah madu tidak berbahaya jika tidak diganggu.
Serangga ini justru berfungsi menjadi penyerbuk tanaman dan penghasil madu.
5. Kupu-kupuSama seperti lebah, kupu-kupu juga membantu penyerbukan tanaman serta mempercantik halaman rumah.
Dikutip dari Bob Vila (24/7/2023), kupu-kupu juga tidak perlu dibasmi. Sebaiknya, tanaman tanaman yang justru disukainya agar mengundang serangga ini datang.
6. JangkrikDilansir dari Southern Living (30/5/2023), jangkrik unta dari spesies Rhaphidophoridae yang berwarna cokelat tidak berbahaya jika ada di halaman rumah.
Namun, jangkrik jenis Diestrammena asynamora yang sering ditemukan berkeliaran di dalam rumah akan mengganggu.
Baca juga: 13 Tanaman Hias Ampuh Usir Serangga, Cocok Ditanam di Halaman Rumah
7. KumbangKumbang tanah juga termasuk pemakan serangga dan hama seperti siput, belatung, dan ulat.
Kumbang jarang menemukan jalan masuk rumah sehingga tidak dianggap sebagai hama rumah tangga.
8. CapungDilansir dari Pangaea Biosciences, capung tidak akan merusak tanaman di halaman rumah. Sebaliknya, mereka akan mengincar dan memakan nyamuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.