Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kata Saksi Mata di Kecelakaan KA Argo Semeru | Pengemudi Ford Bawa Kabur Uang Operator SPBU Rp 1,5 Juta

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Berita populer kanal Tren sepanjang Selasa (17/10/2023) hingga Rabu (18/10/2023) pagi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Berita soal kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo menjadi populer kanal Tren sepanjang Selasa (17/10/2023).

Saat kecelakaan terjadi, saksi mata melihat adanya asap putih, persis sebelum gerbong akhirnya keluar dari jalur.

Selain itu, yang juga menjadi populer kanal Tren adalah kisah video viral pengemudi Ford yang bawa kabur uang operator SPBU sebesar Rp 1,5 juta.

Berikut selengkapnya:

1. Kata saksi mata di kecelakaan KA Argo Semeru

Pada Selasa (17/10/2023), kereta api (KA) Argo Semeru mengalami kecelakaan, anjlok atau keluar jalur di petak Sentolo-Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.20 WIB itu mengejutkan seluruh penumpang kereta.

Beberapa penumpang, menjadi saksi mata kejadian itu.

Salah satunya adalah Mira Rachmalia Putri (29), yang mengatakan bahwa sebelum anjlok, Argo Semeru terasa seperti menabrak suatu benda.

KA Argo Semeru Kecelakaan di Kulon Progo, Saksi Mata: Ada Asap Putih, Tiba-tiba Gerbong Keluar Jalur


2. Pengemudi Ford bawa kabur uang operator SPBU sebesar Rp 1,5 juta

Instagram diramaikan dengan video seorang pengemudi mobil Ford yang diduga membawa kabur uang operator SPBU senilai Rp 1,5 juta.

Video itu terekam kamera pengawas atau CCTV lalu diunggah ke akun @andreli_48 pada Senin (16/10/2023).

Dalam keterangannya, pengunggah mengatakan bahwa insiden bermula ketika salah seorang operator tidak menyadari jika uang yang dibawanya terjatuh. 

Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?

Viral, Video Pengemudi Ford Bawa Kabur Uang Operator SPBU Rp 1,5 Juta, Ini Kata Pertamina

 

3. Jenis teh untuk menurunkan tekanan darah

Beberapa teh bisa digunakan menurunkan tekanan darah, sehingga membantu penderita hipertensi.

Dikutip dari Healthline, menambahkan beberapa cangkir teh ke dalam rutinitas harian dapat menjadi cara untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut penelitian tahun 2019, komponen aktif dalam teh dapat mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan fungsi arteri, mengurangi peradangan, dan membantu mengatur proses tertentu dalam tubuh yang memengaruhi tekanan darah.

6 Jenis Teh yang Cocok untuk Penderita Hipertensi, Bisa Menurunkan Tekanan Darah

4. Link pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK 2023

Beberapa instansi telah mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.

Berdasarkan Surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023, hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK diumumkan dalam kurun waktu 15-18 Oktober 2023.

Pengumuman seleksi administrasi dapat dilihat di situs pendaftaran sscasn.bkn.go.id serta laman masing-masing instansi, baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Berikut link instansi yang sudah umumkan hasil seleksi administrasi:

20 Link Instansi yang Sudah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023

5. PPATK sebut cek Rp 2 Triliun di Rumah Syahrul Yasin Limpo palsu

Kasus mantan menteri pertanian (mentan) Syahrul Yasin Limpo tengah jadi perbincangan publik.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan menemukan cek Bank BCA senilai Rp 2 triliun saat menggeledah rumah dinas eks mentan tersebut.

Namun, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya menemukan dokumen yang mirip dengan cek di rumah dinas Syahrul Limpo itu yang terindikasi kasus penipuan. 

PPATK Sebut Cek Rp 2 Triliun yang Ditemukan KPK di Rumah Syahrul Yasin Limpo Palsu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi