Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah soal Penculik Jengkel dan Membebaskan Korbannya karena Sang Anak Terus Menyanyikan Lagu Gospel

Baca di App
Lihat Foto
HANDOUT
Ilustrasi penculikan. Seorang anak laki-laki dibebaskan penculik karena jengkel dan tak tahan mendengar nyanyian lagu gospel.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penculikan anak atau membawa lari seorang anak menjadi momok di tengah masyarakat, terutama orangtua.

Tindakan kriminal ini dilakukan dengan beragam alasan, mulai dari intimidasi, ekonomi untuk meminta uang tebusan, atau tujuan lain.

Namun, perbuatan mengerikan ini berhasil dihindari oleh seorang anak dengan hanya menyanyikan lagu gospel, genre musik yang liriknya sarat akan nilai religius Kristen.

Nasib baik anak ini kembali mencuat di media sosial X (dulu Twitter) setelah diunggah oleh akun @insultsrare, Selasa (17/10/2023) petang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak dalam tangkapan layar sebuah pemberitaan, penculik disebut jengkel dengan nyanyian anak laki-laki tersebut.

"Abducted child set free after ANNOYING his kidnapper by singing gospel songs (Anak yang diculik dibebaskan setelah MENGGANGGU penculiknya dengan menyanyikan lagu-lagu gospel)," tertulis dalam unggahan.

Hingga Rabu (18/10/2023) pagi, unggahan ini telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali, disukai 52.700 pengguna, serta diunggah ulang oleh lebih dari 2.900 warganet X.

Lantas, bagaimana kisahnya?

Baca juga: Kronologi dan Motif Penculikan WNI di Malaysia Selama 10 Hari

Menyanyikan lagu bernuansa religius hingga penculik jengkel

Cerita penculikan seorang anak dalam unggahan X tersebut terjadi pada akhir Maret 2014, seperti diberitakan Independent, Kamis (24/4/2014).

Kala itu, pada 31 Maret 2014, anak laki-laki bernama Willie Myrick yang masih berusia 9 tahun tiba-tiba diculik dari halaman rumahnya di Kota Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Dengan iming-iming akan diberi uang, penculik memasukkan Myrick ke dalam mobil dan membawanya pergi dari tempat kejadian perkara.

Namun, kecintaan terhadap musik gospel telah menyelamatkan nasib dan nyawa Myrick.

Kisah Willie Myrick yang "menakuti" penculik pun menginspirasi banyak orang di seluruh negeri.

Bahkan, pada Kamis (17/4/2014) malam, para pemimpin masyarakat setempat mengadakan pertemuan untuk menghormati sekaligus merayakan akhir bahagia Willie Myrick di Gereja Baptis Mt Carmel.

Pertemuan itu sekaligus menjadi tempat untuk memberi tahu orangtua dan anak-anak lain terkait apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi pada mereka.

Baca juga: 4 Kasus Penculikan Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Menginspirasi banyak orangtua dan anak

Di depan banyak hadirin di Gereja Baptis Mt Carmel, Myrick mulai menceritakan saat-saat dibebaskan dari mobil penculik tanpa satu luka pun.

Menurut Myrick, dia mulai menyanyikan lagu gospel berjudul Every Praise selama kurang lebih tiga jam perjalanan.

Saat dia bernyanyi, penculik itu terus mengumpat dan menyuruhnya tutup mulut sebelum memutuskan untuk mengeluarkannya dari mobil di East Point.

"Dia membuka pintu dan mengusirku. Dia menyuruhku untuk tidak memberitahu siapa pun," kata dia, dikutip dari USA Today, Rabu (23/4/2014).

Tak hanya masyarakat setempat, kisah Myrick turut menarik perhatian penyanyi gospel pemenang Grammy Award, Hezekiah Walker, yang membawakan lagu Every Praise.

"Itu sangat emosional bagi saya karena Anda tidak pernah tahu siapa yang akan Anda sentuh," kata Walker.

Setelah mendengar ceritanya, Walker mengambil keputusan untuk terbang dari New York City ke Atlanta untuk menemui Willie di Gereja Baptis Mt Carmel.

"Saya hanya ingin memeluknya dan mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya," ucapnya.

Hingga pada Kamis malam, tepat di hari perayaan, sosoknya memasuki tempat suci Gereja Baptis Mt Carmel diiringi tepuk tangan meriah.

Dia memeluk Willie Myrick erat-erat saat air mata mengalir di wajah anak laki-laki itu. Walker kemudian memimpin gereja, sedangkan Myrick menyanyikan Every Praise.

"Saya sangat percaya bahwa Tuhan berbicara melalui saya untuk menyelamatkan nyawa pemuda itu," ujar Walker.

Sementara itu, pria yang menculik Willie masih menjadi buronan saat hari perayaan dilaksanakan.

Polisi juga telah merilis sketsa dan meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi pihak berwenang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi