Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru, Kereta Anjlok Lalu Tertemper KA Argo Wilis

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
KA Argo Semeru anjlok di Kulon Progo, Selasa (17/10/2023).
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kereta api (KA) Argo Semeru mengalami kecelakaan pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.15 WIB. Kereta eksekutif tersebut anjlok atau keluar jalur di petak Sentolo-Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kecelakaan kereta api dengan relasi Surabaya Gubeng-Gambir itu juga melibatkan KA Argo Wilis di lokasi yang sama.

VP Public Relations KAI Joni Martinus memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sejumlah penumpang mengalami luka-luka. 

Joni menyampaikan, hingga saat ini penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 fakta kecelakaan KA Argo Semeru:

Baca juga: KA Argo Semeru Kecelakaan di Kulon Progo, Saksi Mata: Ada Asap Putih, Tiba-tiba Gerbong Keluar Jalur

1. Setelah anjlok, tertemper KA Argo Wilis 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (17/10/2023), kecelakaan bermula ketika KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng-Gambir melintas dari Yogyakarta.

Kereta kemudian anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4, pukul 13.15 WIB.

Tak berselang lama, tepatnya pukul 13.25 WIB, rangkaian KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng datang dari arah Jakarta dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. 

Akibat kejadian tersebut, lintasan kereta tidak dapat dilalui dari kedua arah. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulon Progo

2. Sejumlah perjalanan KA terdampak

Akibat dari insiden tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui dari kedua arah sehingga beberapa perjalanan kereta terganggu. 

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadj menyampaikan, untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Jogyakarta–Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal–Semarang (jalur Utara).

Berikut KA yang mengalami dampak kejadian tersebut dan dilakukan pola rekayasa operasi memutar: 

Baca juga: Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI

3. Penumpang dievakuasi 

Setelah kecelakaan, PT KAI melakukan evakuasi para penumpang KA Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto. 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa, evakuasi berlangsung sebelum pukul 16.00 WIB. 

Beberapa penumpang KA Argo Semeru tujuan Gambir dievakuasi menggunakan kereta api Bandara menuju stasiun Yogyakarta dan sejumlah bus ke Wates. 

"Untuk para penumpang sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Selasa.

Novi mengungkapkan, ada juga penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan bantuan KAI. Sebagian lain melanjutkan perjalanan mandiri. 

Kemudian, ada penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Yogyakarta untuk sementara. 

Baca juga: Pelaku Pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium Berhasil Ditangkap

4. Berdampak pada kereta bandara 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa, kecelakaan KA Argo Semeru tak hanya berdampak pada perjalanan sejumlah kereta jarak jauh, namun juga pada perjalanan kereta bandara. 

Total perjalanan kereta dengan rute Stasiun Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) yang dibatalkan 18.

Pembatalan perjalanan sementara KAI Bandara YIA dilakukan pada seluruh jadwal perjalanan hingga jalur pada lintas tersebut dapat dilalui kembali.

Humas KAI Bandara Diah Suryandari mengatakan, pengguna KA Bandara YIA yang sudah memiliki tiket perjalanan dapat melakukan pembatalan tiket KA atau bea pengembalian 100 persen di stasiun KA Bandara YIA atau mengirimkan data pengguna ke email: info@railink.co.id

5. Puluhan orang luka-luka

Diberitakan oleh Kompas.com, Selasa, korban kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis berjumlah 20 orang. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris Palang Merah Indonesia DIY Haris Nur Hartanto.

Dari puluhan korban luka tersebut, terdapat korban yang mengalami dislokasi tulang dan lecet. 

Kemudian, seorang kru KA juga terluka akibat lututnya terkena benturan. Sedangkan masinis kedua KA disebut selamat dari kejadian ini. 

Seluruh korban luka sudah dievakuasi ke RSU Queen Latifa Yogyakarta. Korban yang mengalami trauma akan dilakukan pendampingan agar dapat segera pulih. 

(Sumber: Kompas.com/ Dani Julis Zebua, Alinda Hardiantoro, Wisang Seto Pangaribowo | Dita Angga Rusiana, Rizal Setyo Nugroho, Khairina, Robertus Belarminus).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi