KOMPAS.com - Maskapai asal Jepang, Japan Airlines, terpaksa menambah jadwal penerbangan karena mereka khawatir pesawatnya tidak mampu membawa puluhan atlet sumo.
Diketahui, Japan Airlines menjadwalkan perjalanan dari Bandara Haneda, Tokyo dengan penerbangan 659.
Selain itu, maskapai tersebut juga direncanakan membawa penumpang dari Bandara Itami di Prefektur Osaka dengan penerbangan 2465.
Kedua penerbangan sama-sama menuju Pulau Amamishima di Prefektur Kagoshima untuk Festival Olahraga Nasional Khusus pada 12 Oktober 2023.
Namun, Japan Airlines mendapati bahwa sebagian penumpang tersebut adalah atlet sumo.
Lantaran khawatir pesawat tidak akan dapat membawa bahan bakar yang cukup karena menopang berat badan berlebih, maskapai akhirnya menambah jadwal penerbangan.
Pada saat itu, pesawat yang digunakan ukurannya lebih kecil dari yang biasanya dipakai untuk penerbangan domestik.
"Para atlet berusaha untuk menaiki dua pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 165 penumpang," tulis Metro dalam laporannya.
Landasan pacu bandara tidak cukup lebar
Japan Airlines mengatakan, kondisi landasan pacu di bandara tujuan tidak cukup lebar untuk kedua pesawatnya.
Karena tidak ada pilihan lain, mereka memberikan layanan tambahan untuk 27 pegulat sumo.
Selain itu, 14 atlet juga terbang dari Itami ke Haneda untuk menaiki penerbangan khusus.
Menurut juru bicara Japan Airlines, penambahan jadwal penerbangan seperti itu sangat jarang terjadi.
Atlet sumo kembali pada 15 Oktober 2023 dari Amani ke Fukuoka sebelum menaiki pesawat kedua yang lebih besar untuk menuju Haneda.
Baca juga: Pilot India Lupa Naikkan Roda Pesawat, Baru Sadar Sebelum Mendarat
Berat atlet sumo mencapai 120 kilogram
Berat badan atlet sumo yang di atas rata-rata orang dewasa dikhawatirkan membuat bahan bakar pesawat boros karena beban yang ditopang terlalu berat.
Dilansir dari The Independent, Japan Airlines mengatakan, atlet sumo yang menjadi penumpang di maskapainya memiliki berat sekitar 120 kilogram.
Berat tersebut jauh lebih besar dari rata-rata orang pada umumnya, yaitu sekitar 70 kilogram.
Pada Juni 2023, maskapai Air New Zealand juga pernah meminta penumpang untuk menimbang berat badan mereka secara sukarela.
Hal tersebut dilakukan sebelum penerbangan dengan maksud untuk memastikan pengoperasian pesawat menjadi aman dan efisien.
Baca juga: Penumpang Selalu Naik dan Turun dari Sisi Kiri Pesawat, Apa Alasannya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.