Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Efek Samping Rambutan bagi Tubuh, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/FATHIMA SHANAS
Ilustrasi efek samping rambutan, buah rambutan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Rambutan adalah buah asli Asia Tenggara dengan bentuk menyerupai leci dan kelengkeng saat dikupas.

Buah berciri khas rambut pada bagian kulit ini mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serta senyawa tumbuhan bermanfaat.

Dilansir dari Healthline, 100 gram rambutan menyediakan 1,3 hingga 2 gram serat, serupa dengan jumlah serat pada apel, jeruk, serta pir.

Baca juga: 8 Efek Samping Jalan Kaki Terlalu Lama, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya akan vitamin C, mengonsumsi rambutan meningkatkan sistem kekebalan sekaligus membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih mudah.

Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.

Rambutan mengandung banyak tembaga, mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel, termasuk tulang, otak, dan jantung.

Baca juga: 3 Potensi Efek Samping Ubi Ungu, Apa Saja?

Tak hanya itu, buah ini pun menawarkan mineral lain, seperti mangan, fosfor, kalium, magnesium, besi, serta seng yang bermanfaat bagi tubuh.

Dengan sekitar 75 kalori dan serat yang mencapai 2 gram untuk setiap 100 gramnya, buah ini membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Oleh karenanya, sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah, bahkan menurunkan berat badan seiring berjalannya waktu.

Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

Lantas, adakah efek samping rambutan bagi tubuh?


Efek samping rambutan

Rambutan merupakan camilan sehat yang cocok dan relatif aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang.

Tampilan unik dan rasa yang manis juga membuat buah ini sempurna dijadikan oleh-oleh dari negara tropis.

Namun, banyaknya manfaat pada rambutan tak menghilangkan potensi efek samping jika dimakan berlebihan.

Efek samping makan rambutan juga dapat terjadi pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: 5 Efek Samping Tahu, Turunkan Kolesterol tapi Bisa Perburuk Asam Urat

Berikut sejumlah efek samping rambutan:

1. Alergi

Dilansir dari laman Very Well Fit, rambutan dapat menyebabkan alergi, meski jarang dilaporkan.

Sebuah studi kasus mengungkapkan, seorang pelaut berusia 22 tahun yang mengunjungi Thailand mengalami mata dan kulit gatal, serta tenggorokan bengkak.

Gejala tersebut terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi rambutan untuk pertama kalinya.

Alergi rambutan mungkin berhubungan dengan alergi terhadap karet lateks atau buah-buahan lainnya. Namun, penyebab pastinya belum diketahui.

Kendati demikian, jika merasakan gejala gatal-gatal setelah makan rambutan, hentikan konsumsi dan periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Baca juga: 4 Efek Samping Taoge jika Dikonsumsi Keliru, Bisa Picu Keracunan

2. Masalah pencernaan

Efek samping rambutan selanjutnya adalah masalah pencernaan, terutama pada penderita sindrom iritasi usus besar alias irritable bowel syndrome (IBS).

Menurut Kementerian Kesehatan, IBS merupakan gangguan pada usus besar dengan beberapa gejala umum, seperti sakit perut, kram perut, kembung, diare, atau sembelit.

Penderita IBS umumnya dianjurkan untuk menjauhi makanan yang mengandung banyak serat, seperti rambutan.

Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah

Penderita masalah kesehatan ini pun perlu menghindari makanan dengan kandungan FODMAP, yakni sumber karbohidrat rantai pendek yang terdiri dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.

Di sisi lain, rambutan masuk dalam golongan monosakarida, makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa.

Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan.

Jika merasakan gangguan pencernaan setelah makan rambutan, konsultasikan dengan dokter untuk membantu mengetahui penyebab dan perawatannya.

Baca juga: 4 Efek Samping Kacang Tanah jika Terlalu Banyak Dimakan, Apa Saja?

3. Potensi gula darah naik

Makan rambutan dalam jumlah banyak, terutama buah yang terlalu matang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah.

Buah ini terdiri dari 31 gram karbohidrat untuk setiap 100 gramnya. Sebagian dari total karbohidrat rambutan juga terdiri dari gula alami.

Belum lagi, buah yang terlalu matang memiliki rasa lebih manis, sehingga kandungan gulanya pun lebih tinggi.

Kendati demikian, membatasi konsumsi rambutan sebanyak 100 gram atau sekitar 3-4 buah per hari relatif aman untuk kadar gula darah maupun kesehatan secara umum.

Baca juga: 4 Efek Samping Kentang, Ketahui Orang yang Perlu Membatasinya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi