Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah di Usia Kandungan 6 Minggu Janin Sudah Memiliki Detak Jantung?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Prostock-studio
Ilustrasi janin aktif bergerak, gerakan janin berkurang, janin tidak aktif bergerak seperti biasanya, kenapa janin tidak aktif bergerak seperti biasanya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang mempertanyakan apakah bayi dalam kandungan yang masih berusia enam minggu sudah memiliki detak jantung, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun X (Twitter) @tanyakanrl pada Minggu (15/10/2023).

"Tanyarl akukan baca webtun, scene nya laginusg kehamilan 6 minggu dan mereka bilang detak jantung nya kenceng bgt. mau nanya dong yg pernah hamil, emg iya usia kandungan 6 minggu dah ada detak jantung?" tulis pengunggah.

Hingga Jumat (20/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat 3.150 kali.

Beberapa warganet yang mengomentari unggahan tersebut mengatakan, di usia kandungan tersebut masih belum ada detak jantung. Namun, ada juga yang mengatakan sudah terdeteksi detak jantungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lupa ,keknya beloman....." kata akun @cwaferkeju___.

"Udah ada, kalo dicek pake USG transvaginal," tulis pemilik akun @kembarannyabora.

Lantas, sejak usia kandungan berapa minggu janin sudah memiliki detak jantung?

Baca juga: Studi: Stres pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Janin


Penjelasan dokter

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka Wawang Sukarya mengatakan, detak jantung janin di dalam kandungan akan mulai muncul pada usia kehamilan enam minggu.

Namun demikian, detak jantung janin tersebut baru bisa terdeteksi dengan menggunakan USG.

"Dengan USG detak jantung janin sudah bisa terdeteksi pada kehamilan 6-7 minggu," ujarnya terpisah.

Ia melanjutkan, detak jantung janin dalam rahim hanya bisa dimonitor oleh alat USG sejak usianya tujuh minggu, electronik sejak usia 12-14 minggu, dan alat monitor sederhana (Laenec) sejak 16 minggu.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Janin Bersembunyi Saat Kehamilan Tidak Diinginkan, Ini Kata Dokter

Perkembangan janin berawal dari pembuahan

Sementara itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang Indra Adi Susianto mengungkapkan bahwa perkembangan janin berawal dari pembuahan.

Di mana, pembuahan biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah menstruasi terakhir wanita dimulai.

Kemudian detak jantung janin pertama kali akan muncul pada 21–23 hari setelah pembuahan, yaitu pada pertengahan minggu kelima ini.

"Sistem kardiovaskular adalah sistem organ pertama yang berfungsi dan jantung embrio manusia mulai berdetak pada 21 hingga 23 hari setelah pembuahan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Indra melanjutkan, selama periode waktu yang singkat tersebut, embrio manusia dikatakan melewati tahap Carnegie (CS) perkembangan embrio manusia, dan panjangnya dikatakan bervariasi, antara 1,5 dan 3 milimeter (mm).

Pada saat itu jantung bayi masih terlalu kecil untuk menghasilkan cukup gelombang suara agar terdengar jelas. Sehingga pada usia tersebut, detak jantung bayi baru bisa dideteksi dengan bantuan alat medis.

"Detak jantung janin di usia tersebut bisa dideteksi menggunakan bantuan alat medis USG transvaginal dengan droppler," terang Indra.

Namun demikian, seiring bertambahnya usia kehamilan, jantung janin terus mengalami pertumbuhan dan berkembang.

Kemudian, detak jantung janin semakin kuat dari waktu ke waktu hingga akhirnya bisa terdengar.

Pada masa ini, darah akan mengalir ke dalam embrio dan terjadi peningkatan detak jantung janin hingga 110–160 denyut per menit.

Baca juga: Twit Viral Janin Berusia 9 Minggu yang Gugur karena Hamil Ektopik, Apa Itu?

Detak jantung janin berdasarkan usia kehamilan

Dilansir dari Siloam Hospitals, detak jantung janin dihitung menggunakan satuan bpm (beats per minute) atau detak jantung per menit.

Detak jantung janin normal pada awal usia kehamilan berkisar antara 80–85 bpm. Namun, jumlah ini akan terus bertambah 3 detik setiap hari selama satu bulan sejak pertama kali jantung terbentuk pada minggu kelima di masa kehamilan.

Berikut adalah jumlah detak jantung janin normal berdasarkan usia kehamilan:

  • Minggu ke 5-7 kehamilan: Detak jantung janin normal pada usia ini masih cukup lambat, yaitu sekitar 90–110 bpm.
  • Minggu ke 8–12 kehamilan: Detak jantung janin normal meningkat menjadi 149-170 bpm di usia kehamilan 9 minggu. Namun, pada minggu ke–12 detak jantung bayi akan menurun sedikit.
  • Minggu ke 13–26 kehamilan: Rata-rata detak jantung janin normal pada usia ini berkisar antara 110–160 bpm.
  • Minggu ke 27–40 kehamilan: Selama trimester terakhir kehamilan ini, detak jantung janin normal adalah sekitar 110–160 bpm. Detak jantung tersebut akan sedikit melambat pada 10 minggu terakhir kehamilan (minggu ke-30 sampai ke-40).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi