Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kolang-kaling Meredakan Sakit Lutut? Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Herman Suparman
ilustrasi manfaat kolang-kaling untuk sakit lutut.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kolang-kaling merupakan salah satu buah yang dikenal dapat mengatasi sakit sendi, termasuk nyeri lutut.

Populer di kalangan masyarakat, buah ini biasa diolah menjadi manisan atau campuran aneka makanan penutup, seperti kolak dan es buah.

Sebelum dimasak, kolang-kaling memiliki rasa asam serta tekstur cenderung keras dan berlendir.

Inilah mengapa bahan pangan berwarna putih itu akan direndam sebelum diolah menjadi berbagai sajian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan hanya menjadi makanan penutup yang menyegarkan, kolang-kaling juga kaya akan manfaat kesehatan.

Lantas, benarkah kolang-kolang dapat membantu mengatasi sakit lutut?

Baca juga: Benarkah Tepung Umbi Garut Bisa Mengatasi Asam Lambung?


Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

Manfaat kolang-kaling untuk sakit lutut

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menjelaskan, kolang-kaling dapat meredakan sakit pada sendi, termasuk lutut.

Manfaat kolang-kaling tersebut berasal dari sifat antioksidan, antiinflamasi atau anti-peradangan, serta anti-penuaannya.

"Kemudian dia mengurangi rasa nyeri, ada sifat analgesik," ujar Inggrid kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Sakit lutut yang dimaksud sendiri disebabkan osteoartritis, peradangan sendi akibat penyakit degeneratif yang biasa muncul saat usia tua.

Inggrid memaparkan, sebuah penelitian sederhana pada orang-orang tua dengan masalah nyeri lutut karena osteoartritis membuahkan hasil memuaskan.

Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Dari hasil observasi, mereka yang mengonsumsi kolang-kaling melaporkan rasa nyeri lutut berkurang.

Namun, menurutnya, penelitian ilmiah terkait khasiat kolang-kaling untuk sakit lutut masih belum banyak.

Selain itu, mengonsumsi kolang-kaling pun tidak serta-merta mengatasi atau menyembuhkan sakit lutut.

Guna merasakan khasiat ini, perlu tambahan dari bahan herbal lain yang terbukti secara ilmiah dapat mengatasi sakit pada sendi.

"Jadi kalau dikatakan mengatasi atau menyembuhkan nyeri lutut itu belum bisa ya. Tapi setidaknya akan membantu mengurangi rasa nyeri dan mengurangi peradangan pada sendi," kata Inggrid.

Baca juga: 10 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kandungan bermanfaat pada kolang-kaling

Inggrid melanjutkan, khasiat mengurangi nyeri lutut dari buah pohon aren atau Arenga pinnata ini berasal dari sejumlah kandungan yang bermanfaat.

Kolang-kaling kaya akan kandungan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, seperti vitamin A dan vitamin C.

"Ada zat-zat anti-peradangan, terus ada glukomanan yang bersifat anti-penuaan dini termasuk anti-penuaan pada persendian," paparnya.

Bahan pangan ini juga mengandung gelatin dan kolagen. Keduanya dikenal sebagai bahan yang berfungsi meningkatkan kesehatan kulit, serta mencegahnya dari penuaan dini.

"Khasiat lain yang berhubungan, misalnya dia juga berkhasiat menguatkan tulang. Jadi akan membantu mencegah mengurangi risiko terjadinya osteoporosis," jelas Inggrid.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

Khasiat lain kolang-kaling

Selain bermanfaat bagi tulang dan sendi, kolang-kaling juga membawa dampak positif untuk kesehatan secara umum.

Dilansir dari Health Benefits Times, kolang-kaling mengandung 93 persen air yang memberikan rasa kenyang saat dikonsumsi.

Tak heran, buah ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan, sehingga turut mencegah kenaikan berat badan.

Baca juga: Benarkah Selai Srikaya Tidak Dibuat dari Buah? Ini Sejarahnya

Kaya akan serat, mengonsumsi kolang-kaling juga menawarkan manfaat bagi saluran pencernaan.

Kandungan serat dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar.

Dengan demikian, feses yang dihasilkan akan lebih lembut, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.

Namun, penting untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula ke dalam olahan kolang-kaling agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Baca juga: 7 Gejala Usus Tidak Sehat, Bisa Dilihat dari Kulit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi