KOMPAS.com - Sawo adalah buah berwarna kecoklatan dengan rasa manis dan manfaat yang melimpah.
Manfaat sawo tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang beragam, termasuk berbagai vitamin dan mineral.
Dilansir dari laman WebMD, satu buah sawo berukuran sekitar 170 gram mengandung 140 kalori dan 9 gram serat makanan.
Serat membantu meningkatkan kesehatan usus dan rasa kenyang, sehingga nafsu makan lebih terkontrol.
Bukan hanya itu, serat dalam buah ini pun membantu mengontrol kadar gula darah pada tubuh.
Buah ini juga kaya akan mineral, yang terdiri dari 36 miligram kalsium, 20 miligram magnesium, 1,4 miligram besi, serta 328 miligram kalium.
Banyaknya kalium pada buah ini membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Kondisi tekanan darah yang stabil turut meningkatkan kesehatan organ jantung.
Sementara dari sisi vitamin, sawo mengandung 25 miligram vitamin C, 24 mikrogram folat, serta 0,4 miligram vitamin B5 atau asam pantotenat, yang bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti bahan pangan nabati lain, sawo pun menjadi sumber antioksidan yang baik. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Lantas, apa saja efek samping sawo?
Baca juga: 3 Efek Samping Rambutan bagi Tubuh, Apa Saja?
Efek samping sawo
Sawo umumnya aman untuk kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, seperti menurut laman Netmeds.
Namun, makan sawo berlebihan atau pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut sejumlah efek samping sawo yang mungkin terjadi:
1. Masalah pencernaanKaya akan serat, sawo membantu menyehatkan saluran pencernaan dengan melancarkan buang air besar.
Kebutuhan serat yang terpenuhi juga membantu meringankan banyak masalah pencernaan, seperti sembelit.
Namun, terlalu banyak asupan serat justru berbalik menyerang sistem pencernaan serta memicu beberapa masalah, seperti kembung, kram perut, sembelit, diare, dan dehidrasi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi sawo terlalu banyak, terutama dalam waktu bersamaan.
Dilansir dari Indonesiabaik.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan seseorang untuk mengonsumsi sayuran dan buah sebanyak 400 gram per hari.
Jumlah tersebut terdiri dari 250 gram sayur serta 150 gram buah per orang untuk setiap harinya.
Merujuk pedoman tersebut, konsumsi satu buah sawo matang per hari termasuk cukup untuk setiap orang.
Baca juga: 5 Efek Samping Semangka Kuning, Waspada Gula Darah Naik!
2. Mulut gatal
Sawo adalah buah dengan cita rasa manis dan tekstur lembut, sehingga mudah untuk dikonsumsi maupun dicerna oleh tubuh.
Kendati demikian, kondisi tersebut tidak berlaku untuk buah sawo yang belum matang sempurna.
Pasalnya, sawo mentah mengandung tanin dan zat astringen yang dapat menimbulkan sensasi gatal di mulut.
Mengonsumsi buah mentah juga berpotensi menyebabkan iritasi dan radang tenggorokan yang dapat berimbas pada gangguan pernapasan.
3. Potensi berat badan naikKonsumsi buah sawo membantu memberikan energi pada tubuh sekaligus memperbaiki suasana hati.
Namun, sawo yang manis memiliki kalori dalam jumlah cukup tinggi, yakni 140 kalori per 170 gram.
Tingginya kalori buah ini membuat seseorang perlu membatasi porsinya saat diet karena berpotensi menaikkan berat badan.
Selain itu, bagi penderita obesitas, Kementerian Kesehatan turut mengimbau untuk menghindari buah berenergi tinggi termasuk sawo agar berat badan tak semakin bertambah.
Baca juga: 3 Efek Samping Mangga, Berapa Porsi Tepat untuk Tubuh?
4. AlergiDikutip dari laman Healthline, efek samping sawo juga meliputi alergi pada orang-orang tertentu.
Menurut sebuah penelitian, sawo mengandung protein tertentu yang berpotensi memicu reaksi alergi.
Meski jarang terjadi, beberapa orang yang memiliki alergi pada buah ini akan mengalami gejala, seperti gatal-gatal, ruam, mual, muntah, serta sesak napas.
Bahkan, alergi akibat buah ini sangat mungkin berkembang hingga anafilaksis, suatu reaksi alergi berat dan tiba-tiba yang dapat mengancam nyawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.