Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Kopi Hitam Menurut Ahli Diet

Baca di App
Lihat Foto
Pexels / Ketut Subiyanto
Efek samping minum kopi hitam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kopi hitam menjadi salah satu jenis kopi yang populer dan dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Biasanya, kopi hitam akan dinikmati tanpa gula, namun untuk sebagian orang mereka akan menambahkan gula, susu, ataupun krimer untuk membuat citarasanya lebih beragam.

Dikutip dari Kompas.com (18/6/2023), secara alami, kopi mengandung vitamin B2, vitamin B3, magnesium, potasium, dan sejumlah senyawa fenolik.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes

Manfaat kopi

Selain itu, minum kopi hitam yang bebas dari bahan tambahan seperti susu dan gula, akan mengandung nol persen lemak, karbohidrat, dan protein.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selain membantu Anda bangun setiap pagi, kopi hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, kanker, penyakit hati, dan penyakit jantung," kata ahli diet dan Pemilik Sound Bites Nutrition, Lisa Andrews dikutip dari Eat This (19/9/2022).

Meskipun memiliki beragam manfaat, kopi hitam ternyata juga dapat menyebabkan efek samping.

Efek samping ini bisa terjadi ketika kopi hitam dikonsumsi secara berlebih ataupun untuk orang-orang yang sensitif kafein.

Lantas, apa saja efek samping minum kopi hitam?

Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Minum Kopi, Siapa Saja?


Efek samping minum kopi hitam

Lihat Foto
iStockphoto/Pheelings Media
Ilustrasi minum kopi
1. Memicu rasa buang air besar

Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, kopi hitam mungkin bisa menolong Anda untuk buang air besar.

Hal ini lantaran, kopi dapat membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat dengan menciptakan mikrobioma usus yang sehat.

Lisa mengatakan, minum secangkir kopi hitam dapat membantu Anda untuk buang air kecil dan buang air besar.

Efek ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa senyawa dalam kopi yang membantu merangsang produksi asam lambung yang membantu menggerakkan makanan melalui usus dan membuat Anda tetap teratur.

Baca juga: 5 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Kopi Penderita Diabetes

2. Meningkatkan risiko insomnia

Efek samping selanjutnya dari kopi hitam yakni dapat meningkatkan risiko insomnia.

Menurut Sleep Foundation, asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gejala insomnia atau memperburuk insomnia yang sudah ada sebelumnya.

"Mengonsumsi kafein untuk tetap terjaga di malam hari dapat menyebabkan sulit tidur, kecemasan, sering terbangun di malam hari. Secara keseluruhan kualitas tidur yang lebih buruk," tulis Sleep Foundation.

Untuk itu, disarankan agar minum secangkir kopi di pagi hari agar kafein memiliki lebih banyak waktu untuk hilang sebelum waktunya tidur.

Baca juga: 4 Bahaya Minum Kopi bagi Penderita Diabetes

3. Memperburuk refluks asam lambung

Terlalu banyak minum kopi hitam dapat menyebabkan refluks asam lambung atau yang dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Refluks asam terjadi ketika isi perut bergerak kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan atau dada.

Menurut ahli diet terdaftar Andrea Dunn mengatakan, minum kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di dalam perut, sehingga memudahkan terjadinya refluks asam dan mulas.

4. Membuat tubuh sulit untuk menyerap nutrisi dari makanan

Beberapa penelitian menemukan bahwa kopi dan minuman berkafein lainnya dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Satu studi menemukan, minum secangkir kopi dengan makanan burger dapat mengurangi penyerapan zat besi sebesar 39 persen, menurut Healthline.

Studi lain juga menunjukkan bahwa minum secangkir kopi instan dengan makanan roti mengurangi penyerapan zat besi sebesar 60-90 persen.

Terlebih, semakin kuat kopi akan semakin sedikit zat besi yang diserap.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek kopi dan kafein terhadap penyerapan zat besi tampaknya bergantung pada kapan waktu minum kopi. Sebagai contoh, minum kopi satu jam sebelum makan tidak berpengaruh pada penyerapan zat besi.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

5. Menimbulkan perasaan cemas

Psikolog di Women's Health Center di Wooster Branch of Cleveland Clinic, Susan Bowling mengatakan, secara keseluruhan kafein sering menjadi berita buruk bagi orang-orang yang mengalami kecemasan.

Hal ini karena pengaruh dari stimulan kuat yang secara alami terkandung dalam biji kopi dapat mempercepat fungsi tubuh sehingga memicu kecemasan.

"Efek alami kafein merangsang sejumlah sensasi, seperti jantung berdetak lebih cepat, suhu tubuh dan laju pernapasan meningkat. Semua hal yang memicu kecemasan," kata Bowling, dikutip dari Kompas.com (8/7/2023).

Selain itu, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, lebih dari 400 miligram kafein per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi dapat meningkatkan kemungkinan kecemasan dan serangan panik pada orang yang sensitif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi