Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Berpura-pura Terkena Serangan Jantung agar Tidak Bayar Makan di 20 Restoran

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Andrey Mihaylov
Ilustrasi serangan jantung
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang pria berpura-pura terkena serangan jantung agar tidak perlu membayar tagihan makanan di beberapa restoran.

Pria yang dikenal sebagai Aidas J, seorang warga Lituania, telah menipu 20 restoran di kota Alicante, Spanyol sebelum dia pada akhirnya ditangkap dan dipenjara.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (19/10/2023), penipuannya tersebut dilakukan dengan cara berakting jatuh ke lantai sembari memegangi dadanya seolah menderita karena serangan jantung.

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menipu dengan akting

“Aktingnya sangat teatrikal, dia berpura-pura pingsan dan menjatuhkan diri ke lantai,” kata manajer El Buen Comer, salah satu restoran yang ditipu Aidas, dikutip dari US Sun.

Aidas bahkan berani meminta pertolongan medis untuk akting serangan jantungnya.

Namun pada akhirnya, penipuan itu terkuak saat Aidas mencoba sandiwara untuk kedua kalinya di restoran El Buen Comer.

Pekerja restoran lainnya mengatakan kepada surat kabar Spanyol El Pais bahwa Aidas sampai berbaring di lantai dan bertingkah seolah dadanya sakit. Bahkan, tubuhnya pun sampai bergetar.

Sebagai bagian dari aksinya, Aidas juga mengenakan pakaian dari desainer ternama dan menurut polisi setempat, dirinya berpura-pura menjadi turis Rusia yang tidak bisa berbahasa Spanyol.

Baca juga: Viral, Unggahan Modus Penipuan Tombol Block di WhatsApp, Pakar: Tak Bisa Rampok Isi Rekening

Manajer El Buen Comer mengirimkan foto Aidas ke restoran lain di daerah tersebut untuk memperingatkan mereka dan menghentikan aksi Aidas.

Pemilik restoran lain yang telah menjadi korban penipuan mengatakan bahwa Aidas telah memesan beberapa gelas wiski mahal, salad Rusia, dan hidangan utama seperti entrecote dan lobster sebelum dia berakting terkena serangan jantung.

Berkat aksinya, Aidas dipenjara selama 42 hari setelah dia menolak tuntutan dua denda yang diterimanya karena sandiwara yang telah ia lakukan tersebut.

Secara total, Aidas melakukan akting tersebut untuk menghindari pembiayaan lebih dari 800 dollar AS atau sekitar Rp 12.000.000 di 20 restoran.

Baca juga: Marak Modus Penipuan Sebut Peserta Over Limit Pemakaian Obat, Ini Imbauan BPJS Kesehatan

Beralasan uang ketinggalan

Dilansir dari Fox Business, Sabtu (21/10/2023), juru bicara Kepolisian Nasional Alicante mengatakan bahwa Aidas dituduh melakukan akting serangan jantung palsu setidaknya 20 kali dalam periode satu tahun.

“Yang terakhir terjadi pada bulan September,” kata juru bicara Kepolisian Nasional Alicante.

Aidas diduga mencoba keluar dari restoran El Buen Corner sambil mengatakan kepada para pekerja bahwa dia mempunyai uang untuk membayar tagihan restorannya, tetapi uang tersebut ketinggalan dan dia beralasan harus mengambil uang dulu di kamar hotel.

Ketika alasannya tak lagi berhasil, Aidas diduga langsung melakukan akting bahwa dia terkena serangan jantung.

Dari insiden tersebut, kerugian yang dilansir sekitar 37 dollar AS atau sekitar Rp 587.000 untuk segelas wiski dan makanan yang telah ia pesan di restoran. 

Akibatnya, polisi langsung menahannya dan pengadilan setempat dilaporkan telah menerima kasus ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi