Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecoak Disebut Lari ke Tempat Aman dan "Mandi" Usai Menyentuh Manusia, Ini Kata Pakar

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/PitukTV
Ilustrasi kecoak. Kecoak disebut akan lari ke tempat aman dan membersihkan setelah menyentuh manusia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan tingkah laku kecoak yang akan lari ke tempat aman dan "mandi" setelah menyentuh manusia.

Topik tersebut dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @tanyakanrl, Jumat, (20/10/2023) siang.

Tampak dalam unggahan, serangga ini disebut akan lari ke tempat yang aman, kemudian membersihkan diri setelah menyentuh manusia.

"SESUCI ITU kecoak GUYS," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu (22/10/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali, disukai 23.800 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 3.000 warganet X.

Lantas, benarkah kecoak akan lari ke tempat aman dan membersihkan diri selepas menyentuh manusia?

Baca juga: Bolehkah Membunuh kecoak sampai Hancur?


Kecoak akan bersembunyi di tempat aman

Pakar entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Hari Purwanto menjelaskan, kecoak memiliki perilaku menghindari cahaya.

"Jadi selalu berusaha berada di tempat gelap," ujar Hari, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

Dia melanjutkan, tempat gelap adalah tempat yang dianggap aman oleh serangga ini.

Sebab, kecoak merupakan serangga dengan keunggulan dalam hal meraba dan mencium, tetapi kurang mampu melihat.

"Bila di tempat gelap, dia lebih unggul dari predator yang mengandalkan penglihatan," kata Hari.

Di sisi lain, sama seperti keberadaan tokek dan cicak di rumah, manusia dianggap sebagai predator oleh kecoak.

Oleh karena itu, bukan hanya saat disentuh, kecoak yang mendengar pergerakan dari manusia pun akan langsung bergerak untuk bersembunyi ke tempat aman.

"Karena ada pergerakan, kecoak dan kebanyakan hewan lain menilainya sebagai ada ancaman. Sampai terbukti bukan ancaman, ya lebih aman sembunyi dulu," paparnya.

Menurut Hari, tingkah laku kecoak dan sebagian besar hewan lain tersebut merupakan bagian dari insting bertahan.

Baca juga: 10 Cara Mengusir kecoak, Ampuh dan Tanpa Sentuh

Kecoak punya perilaku membersihkan diri

Kendati demikian, Hari mengaku tidak mengetahui apakah kecoak membersihkan diri setelah tersentuh manusia.

"Soal membersihkan diri setelah tersentuh manusia, saya tidak tahu. Nalarnya sih tidak," kata dia.

Namun, dia membenarkan bahwa kecoak memiliki perilaku "mandi" atau membersihkan diri, yakni dengan menggunakan kakinya.

Tapi perilaku tersebut hanya dilakukan jika kecoak mendapati benda asing yang menempel di tubuhnya.

"Ya, kalau ada sesuatu benda asing nempel di badannya. Bersihkan dengan kakinya," ungkap Hari.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/2/2013), kecoak yang identik tinggal di lingkungan kotor gemar membersihkan antenanya.

Kebiasaan serangga ini terungkap dalam jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences yang terbit pada 4 Februari 2013.

Menurut peneliti, perilaku membersihkan antena bertujuan untuk mempertajam kemampuan mencium atau membaui.

"Buktinya kuat. Perilaku ini penting untuk menjaga senyawa asing pada level tertentu. Membiarkan antena kotor akan membutakan serangga pada lingkungannya," ungkap pakar serangga dari North Carolina State University, Amerika Serikat, Coby Schal.

Schal mengungkapkan, kecoak membersihkan antena dengan menggunakan kaki dan mulutnya.

Dengan kaki depan, serangga ini menarik antena ke dalam mulutnya. Kemudian, kecoak mulai menjilati antena dari ujung ke pangkalnya.

Menggunakan senyawa kimia dan feromon seks untuk dibaui, respons kecoak yang membersihkan antena dan yang tidak, menunjukkan hasil berbeda.

Menurut penelitian, kecoak yang membersihkan antenanya mampu membaui lebih baik lantaran rangsangan dari senyawa kimia dapat diteruskan hingga saraf pencium.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi