Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Presiden yang Dibutuhkan Rakyat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/HANDINING
Ilustrasi pemilu
Editor: Sandro Gatra

MESKI secara konstitusional hak asasi rakyat Indonesia memilih presiden Indonesia telah dibatasi serta dikurangi oleh para Parpol direstui oleh DPR dan didukung oleh Mahkamah Konstitusi, sebenarnya rakyat Indonesia masih berhak melalui pemilu secara langsung memilih presiden mereka sendiri.

Masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia masa kini adalah belum terwujudnya sila terakhir Pancasila, yaitu Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia menjadi kenyataan.

Fakta pada kenyataan membuktikan bahwa setelah 78 tahun merdeka yang sudah terwujud di Indonesia baru sekadar keadilan sosial untuk sebagian (kecil) rakyat Indonesia sehingga jurang keadilan sosial bukan mengecil, namun malah makin membesar.

Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin sehingga suasana kemelut sosio-ekonomi di Indonesia masa kini terasa mirip dengan masa 1998 dan 1965.

Sementara menurut sejarah dunia yang mirip adalah situasi kondisi kesenjangan sosial yang merundung rakyat Perancis menjelang revolusi Perancis 1789 akibat absolutisme kekuasaan monarki dinasti Bourbon, atau ketidak-adilan sosial untuk rakyat Rusia menjelang revolusi Bolshevik 1917 akibat keberlimpahan karta-benda kekaisaran Romanov maupun keresahan rakyat China menjelang revolusi Partai Komunis China 1949 akibat pameran gaya hidup mewah eksesif oleh kaum borjuis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada hakikatnya layak disimpulkan bahwa kepala negara yang dibutuhkan rakyat sama sekali bukan angkara murka sesosok tiran, despot, diktator totalitarian yang tega hati menghalalkan segala cara demi merebut serta mempertahankan kekuasaan sambil giat memperkaya diri sendiri.

Yang dibutuhkan rakyat Indonesia masa kini adalah ketulusan semangat pengabdian demi perjuangan menciptakan masa depan yang lebih baik dipimpin oleh seorang tokoh negarawan yang mau dan mampu menghayati inti makna kearifan yang terkandung di dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab maupun Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia.

Berarti yang dibutuhkan rakyat Indonesia pada hakikatnya adalah seorang presiden yang benar-benar peka maka sudi peduli terhadap jeritan amanat penderitaan rakyat yang terjerat hutang demi mampu membayar biaya kebutuhan pokok kehidupan yang paling dasar mulai dari pendidikan, kesehatan, perumahan, listrik, air minum, sembako, sampai ke sesuap nasi yang harganya terus meroket ke langit seolah tak kenal batas maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi