KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga kardio dengan intensitas ringan yang mudah dilakukan di mana saja.
Anda bisa melakukannya di ruang terbuka, seperti lapangan olahraga, taman, atau lingkungan sekitar.
Kemajuan teknologi juga memberi pilihan untuk melakukan jalan kaki menggunakan alat bantu treadmill.
Umumnya, jalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan 2 mph mampu membakar kalori hingga 77 sebagaimana dikutip dari Live Strong.
Baca juga: 8 Efek Samping Jalan Kaki Terlalu Lama, Apa Saja?
Lantas, antara jalan kaki di treadmill dengan di luar ruangan, manahkah yang lebih banyak membakar kalori?
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes
Jalan kaki di outdoor lebih banyak membakar kalori
Jalan kaki di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor) sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Keduanya, sama-sama mampu memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit, dan stroke.
Namun, jika tujuan Anda berjalan kaki adalah untuk menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori, maka jalan kaki di luar ruangan lebih baik.
Dikutip dari Healthshots, dibandingkan jalan kaki dengan treadmill, jalan kaki di outdoor lebih banyak membakar kalori.
Hal ini karena medan yang Anda lalui saat berjalan di luar ruangan tidaklah sama. Anda bisa menemukan medan yang menanjak, tidak rata, dan perubahan ketinggian lainya.
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Pria Menurut Kemenkes
Hambatan ini justru bermanfaat untuk meningkatkan intensitas latihan jalan kaki sehingga berpotensi membakar kalori lebih banyak.
Berbeda halnya ketika Anda berjalan di atas treadmill, medan jalan kaki cenderung rata. Hanya saja, keuntungan lain jalan kaki dengan treadmill adalah Anda dapat mengatur kecepatan, kemiringan, dan memonitor detak jantung saat berolahraga.
Beberapa treadmill juga menawarkan program latihan yang telah diatur sebelumnya sehingga dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori.
Pada akhirnya, jika Anda berjalan dengan kecepatan dan intensitas yang sama di atas treadmill dan di luar ruangan, perbedaan pembakaran kalori mungkin tidak akan terlalu signifikan.
Namun, jika Anda menghadapi medan jalan kaki di luar ruangan yang menantang dan berbeda-beda, jalan kaki di outdoor dapat membakar kalori lebih tinggi.
Baca juga: Penyebab Berat Badan Tidak Turun meski Rutin Jalan Kaki Tiap Hari
Manfaat jalan kaki di outdoor
Selain membakar kalori lebih banyak, jalan kaki di luar ruangan juga memiliki manfaat lainnya.
Dilansir dari Verywell Fit, berikut manfaat jalan kaki di luar ruangan:
1. Memperkuat otot yang berbedaVariasi medan saat berjalan kaki di luar ruangan dapat membantu memperkuat otot-otot penstabil yang berfungsi menjaga keseimbangan dan kekuatan inti tubuh. Keduanya sangat penting bagi kesehatan tubuh seiring bertambahnya usia.
Saat berjalan di medan menanjak misalnya, Anda tengah melatih otot paha depan dan otot glute.
Baca juga: Berapa Langkah Jalan Kaki untuk Membakar Kalori?
2, Meningkatkan suasana hatiPenelitian membuktikan, olahraga di luar ruangan memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesehatan mental.
Studi 2014 yang membandingkan kesehatan fisik dan emosional setelah beraktivitas di luar ruangan dan di dalam ruangan menemukan, berolahraga di alam secara langsung berkaitan dengan kesehatan emosional yang lebih baik.
Studi dari 2013 dan 2015 juga menyimpulkan bahwa berjalan di alam dikaitkan dengan lebih sedikit stres, lebih sedikit kecemasan, dan memori kerja yang lebih baik daripada berjalan di daerah perkotaan.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki, Cegah Insomnia dan Turunkan Tekanan Darah
3. Meningkatkan vitamin DJalan kaki di luar ruangan dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D bagi tubuh.
Untuk diketahui, matahari adalah sumber vitamin D paling baik untuk kesehatan tubuh. Vitamin ini penting untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Salah satu penyebab kekurangan vitamin D adalah tidak terpaparnya kulit dengan sinar matahari, sering kali hal ini terjadi karena faktor lokasi geografis atau musim.
Mereka yang memiliki pigmen kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D karena jenis kulit ini membutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap jumlah yang direkomendasikan.
Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?
4. Meningkatkan motivasi olahragaPenelitian yang mengamati orang-orang dengan obesitas melaporkan bahwa jalan kaki di luar jauh lebih menyenangkan daripada berolahraga di dalam ruangan.
Mereka yang terlibat dalam penelitian itu juga melaporkan bahwa suasana hati menjadi lebih baik saat jalan kaki di outdoor.
5. Melatih otot tubuhJalan kaki di luar ruangan lebih banyak menggunakan otot untuk keseimbangan, stabilitas, dan naik turun dibandingkan dengan naik turun di atas treadmill.
Otot ini akan bekerja ketika Anda mulai berjalan kaki pada jarak yang lebih jauh.
Pada saat itu, otot mulai lelah dan Anda harus menggunakan otot-otot yang berbeda untuk mendorong ke depan dan mengurangi kemungkinan pegal-pegal.
Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Mengecilkan Perut Buncit?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.