Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres-Cawapres Harus Puasa Makan Sebelum Pemeriksaan Kesehatan, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Potret bakal pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, saat berganti baju menjadi baju medis sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10/2023) pagi.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 kini memasuki tahap pemeriksaan kesehatan.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan pada Sabtu (21/10/2023), sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa capres-cawapres dalam kondisi sehat, sesuai aturan perundang-undangan.

Sebelum menjalani pemeriksaan, para capres-cawapres terlebih dahulu diharuskan untuk menjalani puasa makan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa pemeriksaan kesehatan mensyaratkan puasa makan terlebih dahulu?

Baca juga: IDI Tak Lagi Dilibatkan dalam Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres, Begini Penjelasan KPU

Penjelasan ahli

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ari Fahrial Syam mengatakan, syarat puasa makan sebelum pemeriksaan kesehatan adalah suatu hal yang biasa.

Menurutnya, puasa adalah salah satu persiapan yang standar untuk dalam proses pemeriksaan kesehatan.

"Karena memang untuk beberapa pemeriksaan, seperti gula darah, kadar asam urat, begitu pun pemeriksaan kolesterol itu juga harus puasa," kata Ari kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

Selain itu, puasa juga diperlukan bagi seseorang yang akan menjalani rontgen atau USG.

Untuk rontgen kantong empedu, misalnya, Ari menyebut hasilnya akan lebih jelas ketika seseorang puasa makan terlebih dahulu.

"Pemeriksaan USG itu juga posisi harus puasa agar gambaran misalnya kantong empedu lebih jelas," jelas dia.

Baca juga: Pasangan Anies-Cak Imin Jalani Pemeriksaan Kesehatan Hari Ini, Apa Saja yang Diperiksa?

Berapa lama harus puasa makan?

Dikutip dari Very Well Health, puasa makan sebelum pemeriksaan kesehatan umumnya dilakukan selama 8-12 jam.

Seperti diketahui segala hal yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan diserap ke dalam aliran darah.

Nutrisi dari makanan dan minuman diedarkan ke dalam tubuh dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat dikirim ke seluruh tubuh.

Ini bisa memakan waktu berjam-jam. Karena itu, seseorang mungkin diminta berpuasa selama beberapa waktu sebelum tes darah tertentu.

Misalnya, makan sebelum tes glukosa darah akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan hasil tes tidak akurat, sehingga diperlukan puasa.

Hasil tes yang tidak akurat menimbulkan masalah karena beberapa alasan, termasuk perlunya pengujian tambahan yang tidak perlu dan mahal.

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Tes Kesehatan Ganjar-Mahfud MD Hari Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi