Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tumbuhan Mempunyai Jenis Kelamin?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Kwangmoozaa
Ilustrasi apakah tumbuhan punya jenis kelamin?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pembicaraan tentang jenis kelamin, atau jantan dan betina, pada tumbuhan mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang.

Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan proses reproduksi sebagai upaya kelanjutan dari spesiesnya.

Reproduksi pada tumbuhan adalah proses di mana tumbuhan menghasilkan memperoleh organisme baru yang sesuai induknya.

Lantas, apakah tumbuhan juga memiliki jenis kelamin?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya


Pada tumbuhan, seperti kebanyakan hewan, bagian jantan berhubungan dengan produksi sperma dan bagian betina berhubungan dengan telur.

Dilansir dari laman Britannica, struktur jantan menghasilkan serbuk sari (yang mengandung sperma), dan struktur betina memiliki satu atau lebih ovarium (yang berisi telur yang dikenal sebagai bakal biji).

Ini terjadi pada tanaman angiospermae (tanaman berbunga) dan gymnospermae (tanaman berbiji terbuka).

Namun, ada pula tanaman yang memang hanya jantan atau betina saja, seperti ginkgo, kiwi, ganja, dan pohon dedalu.

Semuanya memiliki individu yang hanya menghasilkan serbuk sari atau biji saja, yang secara botani dikenal sebagai tanaman dioesis.

Baca juga: Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit seperti Manusia dan Hewan? Berikut Penjelasannya

Sebagian besar tumbuhan adalah tanaman monoesis, artinya mereka memiliki struktur betina dan jantan.

Pada tumbuhan berbunga, struktur-struktur ini dapat disatukan dalam satu bunga biseksual. Misalnya mawar, lili, dan tulip, putik betinanya secara khas dikelilingi oleh benang sari jantan.

Di sisi lain, ada juga tumbuhan yang bunganya hanya jantan (staminate) atau hanya betina (pistillate), seperti labu, jagung, dan pohon birch, memiliki bunga berkelamin tunggal.

Artinya, ada bunga yang jantan dan ada pula yang betina. Bunganya berbeda namun keduanya terbentuk pada individu tanaman yang sama.

Saat Anda memetik bunga dari tanaman, itu sebenarnya sedang “memotong” organ reproduksi tanaman tersebut. Bunga merupakan alat reproduksi dari tanaman.

Baca juga: Jangan Tanam 5 Pohon Ini di Dekat Rumah, Bisa Merusak Fondasi

Cara reproduksi tumbuhan

Jika diketahui bahwa tanaman memiliki jenis kelamin, lalu bagaimana tanaman melakukan proses reproduksi?

Sebagaimana diketahui, bagian bunga yang “jantan” adalah benang sari yang berisi serbuk sari, sedangkan putik yang menyimpan telur adalah bagian “betina”.

Dikutip dari laman Live Science, tumbuhan biasanya menggunakan alam sebagai bantuan, angin, binatang, atau air membuat serbuk sari jantan jatuh ke kepala putik betina.

Butiran serbuk sari kemudian berkecambah dan tumbuh ke bawah, merayap perlahan menuju ovarium. Akhirnya, butiran serbuk sari menabrak beberapa sel telur, dan benih pun lahir.

Baca juga: Mengenal Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga

Bagi tumbuhan seperti pohon ginkgo yang memiliki tanaman jantan dan betina yang terpisah, angin yang membantu membawa serbuk sari ke tanaman betina.

Hal tersebut kemudian mendaratkan tetesan penyerbukan yang akan membawa sperma ke dalam tanaman betina.

Pohon jantan menghasilkan spora yang menetas menjadi sperma, berenang menuju sel telur di dalam bakal biji betina.

Masih ada tanaman lain yang cukup unik, seperti duckweed atau lemna, yang tidak melakukan perkawinan sama sekali.

Tanaman ini menghasilkan klon mirip daun yang putus dan tumbuh menjadi tanaman dewasa yang baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi