Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sebut Pencalonan Gibran Sudah Dikomunikasikan dengan PDI-P

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapres dalam Pemilu 2024 usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran capres-cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, partainya telah berkomunikasi dengan PDI-P terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Diketahui, Partai Golkar sebelumnya telah mengusulkan nama Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Rapimnas yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Sabtu (21/10/2023).

Sehari berselang, Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres-cawapres di Pemilu 2023.

"Kalau ketok pintu itu masalah komunikasi antara ketua umum, apalagi saat ini masih dalam koalisi pemerintah," kata Deva, dikutip dari tayangan KompasTV, Senin (23/10/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi, sebelum kita membicarakan kebijakan politik strategis dalam pencalon presiden yang juga melibatkan banyak orang dan partai, pasti ada rutin komunikasi antara ketua umum," sambungnya.

Baca juga: Karier Mulus Gibran di PDI-P, Berakhir ke Pangkuan Sang Rival

Pembicaraan melibatkan Gibran

Deva mengatakan, penunjukan cawapres Prabowo juga sudah dibicakan dengan Gibran, meski tak ikut menghadiri deklarasi.

Ia mengakui ketidakhadiran Gibran dalam deklarasi memang bisa menimbulkan berbagai macam penafsiran.

Namun, hal ini bukan berarti penunjukan cawapres KIM tanpa sepengetahuan Gibran.

"Kan ada pembicaraan-pembicaraan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Mas Gibran juga sebelumnya," jelas dia.

"Komunikasi antara Gibran dan para ketua umum partai politik juga sudah berlangsung jauh-jauh hari," lanjutnya.

Baca juga: Media Internasional Soroti Gibran Jadi Bacawapres: Nepotisme, Dinasti Politik, dan Cedera Proses Demokrasi

Pertimbangan pilih Gibran

Dalam penentuan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo, Dave menyebut pihaknya telah melihat berbagai pertimbangan.

Termasuk sepak terjang Gibran selama di Solo dan kemampuannya dalam menarik suara, khususnya generasi milenial.

"Terus juga bagaimana kemampuan dia untuk menggerakkan massa. Hal inilah yang menjadi tolak ukur dan pertimbangan kita untuk menentukan pilihan ini," ujar Deva.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan ketidakhadiran Gibran dalam deklarasi capres-cawapres KIM.

Menurutnya, suami Selvi Ananda itu sedang ada agenda rapat di Solo.

"Ada rapat APBD. Iya (di Solo)," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com , Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Perjalanan Karier Politik Gibran, Dua Tahun Wali Kota Solo lalu Melesat Jadi Cawapres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi