Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dianggap Ada yang Kangen, Apa Penyebab Muncul Bintik Putih di Kuku?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi leukonikia, bintik putih pada kuku.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Bintik putih terkadang muncul di kuku tangan dan kaki sebagian orang.

Salah satu mitos yang beredar di masyarakat, kemunculan bintik putih pada kuku tersebut mengisyaratkan adanya seseorang yang merindukan.

Namun, bintik putih itu ternyata bisa menjadi petunjuk atas kondisi kuku atau kesehatan Anda.

Secara medis, bintik putih pada kuku disebut dengan leukonikia yang umumnya tidak berbahaya, dikutip dari Very Well Health.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Leukonikia

Leukonikia sebenarnya memiliki beberapa jenis, berdasarkan bentuk perubahan warna putihnya.

Berikut empat jenis leukonikia:

Baca juga: Ramai soal Cacing di Kuku Kotor, Apa Bahayanya?

Penyebab bintik putih di kuku

Bintik putih atau leukonikia disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kerusakan pada kuku dan infeksi jamur.

Berikut enam alasan mengapa bintik-bintik putih muncul di kuku, dikutip dari Insider:

1. Kerusakan akibat manikur

Merapikan kuku dapat merusak dasar kuku. Ini dapat terjadi selama proses manikur, jika ahli manikur tidak cukup lembut saat merawat kuku dengan alat tajam.

Bintik putih juga bisa disebabkan oleh trauma berulang pada dasar kuku.

Artinya, terlalu sering melakukan manikur dapat menimbulkan bintik, meski tidak terjadi cedera yang berarti.

Baca juga: Melihat Penyakit dari Kondisi Kuku, Begini Caranya

2. Infeksi jamur

Penyebab umum lainnya dari bintik putih pada kuku adalah infeksi jamur.

Hal ini terjadi ketika mikroba dari lingkungan masuk melalui celah kecil di kuku atau kulit di sekitarnya.

Untuk mencegah adanya jamur pada kuku, cuci tangan secara menyeluruh dan keringkat sepenuhnya.

Selain itu, Anda juga harus mengganti kaus kaki setiap hari dan memakai sepatu yang pas.

3. Kekurangan mineral

Beberapa ahli mengatakan, bintik putih pada kuku mungkin merupakan tanda Anda kekurangan mineral seperti kalsium.

Sebab, lempeng kuku terbuat dari berbagai nutrisi dalam proporsi tertentu, sehingga kekurangan nutrisi dapat terlihat pada kuku.

Namun, para ahli lain membantah gagasan ini dan mengatakan bahwa bintik-bintik tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh cedera ringan.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Kuku Cantengan, Ampuh Redakan Nyeri dan Bengkak

4. Obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat mengganggu pertumbuhan kuku atau merusak dasar kuku, sehingga menyebabkan munculnya garis-garis putih di seluruh kuku.

Banyak obat berbeda yang dapat mengganggu pertumbuhan kuku, termasuk obat kemoterapi dan beberapa antibiotik.

Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan kuku yang lambat, penipisan kuku, dan kerapuhan.

5. Keracunan logam berat

Dalam kasus yang jarang terjadi, bintik putih bisa menjadi tanda bahwa Anda telah melakukan kontak dengan logam berat beracun, seperti thallium dan arsenik.

Hal ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau menghirup asap industri.

Baca juga: Ramai Infeksi Jamur Kuku Bikin Kuku Rusak dan Lepas, Benarkah Bisa Disebabkan Nail Arts? Ini Penjelasan Dokter

6. Penyakit sistemik

Dikutip dari Cleveland Clinic, penyakit sistemik adalah penyakit yang menyerang seluruh tubuh Anda.

Bintik putih pada kuku terkadang merupakan gejala langka dari banyak penyakit sistemik, termasuk diabetes, gagal jantung, HIV, sirosis hati, dan psoriasis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi