Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Rebahan atau Berbaring Setelah Makan, Ini Risikonya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Kannika Paison
Ilustrasi bahaya berbaring tepat setelah makan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Setelah makan dan merasa kenyang, beberapa orang akan cenderung merasa mengantuk, kemudian ingin tidur atau hanya sekedar berbaring.

Sayangnya, berbaring tepat setelah makan adalah salah satu kebiasaan yang perlu Anda hindari.

Saat Anda berbaring setelah makan, ada kemungkinan makanan yang baru saja Anda konsumsi dapat naik kembali ke kerongkongan, dan disertai sebagian asam lambung.

Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari laman Healthline, saat Anda berbaring setelah makan, kandungan asam lambung bisa naik dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Anda berisiko mengalami gejala sakit maag dan kondisi asam lambung. Ini menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, serta rasa asam di mulut.

Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda menderita penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Menurut penelitian tahun 2005 yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, penderita GERD dianjurkan menunggu 3 jam setelah makan sebelum berbaring.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Minum Teh Setelah Makan Berbahaya bagi Kesehatan


Menyebabkan gangguan pencernaan

Berbaring tepat setelah makan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yakni rasa tidak nyaman di area perut bagian atas. Kondisi ini juga disebut sebagai dispepsia.

Meskipun pengalaman yang dirasakan bisa berbeda pada setiap orang, gejala gangguan pencernaan paling umum meliputi:

Baca juga: Mengenal Hipotensi Postprandial, Kondisi Tekanan Darah Rendah Setelah Makan

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Nourish, beberapa area utama saluran pencernaan Anda membantu menyerap vitamin dan mineral, air, elektrolit, dan nutrisi penting lainnya.

Dalam pencernaan yang sehat, makanan bergerak ke bawah melalui saluran pencernaan melalui gerak peristaltik.

Otot-otot di sekitar dinding saluran pencernaan berkontraksi dan mendorong makanan ke kerongkongan, masuk ke usus kecil, dan melalui usus besar.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setelah Makan Pepaya

Terkadang, berbaring dapat mengganggu gerakan peristaltik ke bawah, dan isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.

Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan setelah makan, buatlah janji bertemu dokter untuk melakukan konsultasi.

Mereka dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup atau pengobatan untuk mengobati dan meringankan gejala Anda.

Baca juga: Mengapa Setelah Makan Mengantuk? Begini Penjelasannya

Waktu ideal berbaring setelah makan

Lantas, berapa lama idealnya seseorang harus menunggu untuk berbaring setelah makan?

Dilansir dari laman Well Good, direkomendasikan jangka waktu tertentu untuk menunggu sebelum berbaring setelah makan, yakni antara 30 menit hingga beberapa jam.

Umumnya, Anda akan disarankan untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum berbaring sepenuhnya.

Baca juga: Jangan Dikonsumsi Setelah Makan, Ini Waktu Tepat Makan Buah!

Bagi penderita GERD, sebaiknya hindari berbaring selama 3 jam setelah makan. Karena berbaring setelah makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat naiknya asam lambung.

Namun, jika Anda beristirahat dengan posisi miring, setengah tegak dan/atau ada beberapa bantal yang harus ditumpuk, Anda tidak perlu terlalu sering memperhatikan jam.

Jika Anda hanya akan berbaring di sofa tetapi dengan posisi punggung dan kepala lebih tinggi, biasanya tidak masalah jika melakukannya tepat setelah makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi