Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta soal Saptoyogo Purnomo, Atlet Lari Peraih Emas Pertama di Asian Para Games 2022

Baca di App
Lihat Foto
Dok. NPC Indonesia
Atlet para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, membentangkan bendera Merah Putih setelah meraih medali emas Asian Games 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pelari Saptoyogo Purnomo sukses menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, pada Senin, (23/10/2023). 

Dalam ajang Asian Para Games 2022, pelari Saptoyogo Purnomo turun di nomor 400 meter putra kategori T37. 

Lomba tersebut digelar di Huanglong Sports Center dan Saptoyogo berhasil finis pertama dengan catatan waktu 54,80 detik. 

Baca juga: Profil Harris Horatius, Atlet Wushu Peraih Emas Ketiga Indonesia di Asian Games 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Kompas.com, Senin (23/10/2023), Saptoyogo berhasil mengungguli Apisit Taprom asal Thailand yang meraih perak dan Thamer Ahmed Alzahrani asal Arab Saudi yang mendapat perunggu.

"Keberhasilan Yogo merebut medali emas lari 400 meter merupakan pembuka jalan bagi medali emas Indonesia. Sebelumnya Suparni yang kita harapkan merebut emas tolak peluru hanya mampu meraih perak. Inilah medali emas yang kita nanti-nantikan," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Keberhasilan Saptoyogo Purnomo yang meraih medali emas cabang olahraga lari 400 meter T37 merupakan sebuah kejutan hingga namanya kini menjadi banyak perbincangan di media. 

Baca juga: Profil Muhammad Dwi Putra, Peraih Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023

Berikut lima fakta soal Saptoyogo Purnomo: 

1. Kemampuan lari melebihi target 

Masih dari sumber yang sama, kemampuan lari Saptoyogo Purnomo pada ajang Asian Para Games 2022 kali ini melebihi target. 

Pasalnya, Saptoyogo biasanya sangat diandalkan di nomor 100 meter dan 200 meter T37 Putra. 

"Awalnya kami menargetkan Yogo untuk merebut medali emas di nomor andalannya lari 100 dan 200 meter. Namun saat lomba tadi, Yogo justru tampil pantang menyerah sehingga ia mampu menjaga konsistensi kecepatan lairinya baik di trek lurus maupun saat di tikungan," imbuh Rima.

Berkat semangatnya yang pantang menyerah, Saptoyogo berhasil lari melebihi target dan memenangkan ajang lari di nomor 400 meter putra kategori T37.

Selanjutnya, Saptoyogo akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba nomor 100 dan 200 meter T37 putra pada Selasa (24/10/2023). 

Baca juga: Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, Menyalakan Langit Malam Tanpa Kembang Api

2. Ikut pertandingan dalam kondisi sakit 

Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/10/2023), sepanjang pertandingan Asian Para Games 2022, Saptoyogo turun dalam kondisi sakit. 

Tidak hanya melawan rival-rivalnya, tetapi dia juga harus menahan rasa sakit di kedua pahanya. 

"Saya berlomba melawan rasa sakit di paha kaki kiri dan kaki kanan. Namun, saya tahan rasa sakit itu sepanjang lomba supaya bisa meraih emas bagi Indonesia," ucap Saptoyogo kepada Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Kondisinya yang kurang prima membuat Saptoyogo harus mengatur strategi sehingga bisa mengalahkan lawan-lawannya. 

Baca juga: Sosok Megawati, Atlet Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan

Saptoyogo mengatakan, dirinya berlari mengandalkan feeling, pada 100 meter ia masih berlari pelan hingga memasuki awal 200 meter. 

"Namun, di penghujung 200 meter, baru saya mengeluarkan semua kemampuan hingga masuk garis finis. Memang lomba tadi sangat berat," ujar Saptoyogo.

Begitu menyentuh garis finis, Saptoyogo langsung mendapatkan perawatan karena mengalami kram dan rasa sakit di paha bagian kiri. 

Pada saat ini, Saptoyogo masih harus memulihkan kondisi karena ia masih akan turun pada perlombaan selanjutnya di nomor 100 dan 200 meter T37 putra. 

Baca juga: Penyebab Gagalnya Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2022

3. Peraih medali emas di ASEAN Para Games 2022 Solo

Diberitakan Kompas.com (4/8/2022), Saptoyogo Purnomo menjadi wakil Indonesia pada nomor lari 400 meter putra kelas T37 cabang olahraga para-atletik ASEAN Para Games 2022 Solo. 

Ajang ASEAN Para Games 2022 Solo merupakan kali pertama Saptoyogo tampil pada nomor 400 meter. 

Sebelumnya, ia turun di nomor 100 meter T37 dan 200 meter T36/37 dengan hasilnya adalah medali emas.

Meski baru kali pertama tampil di 400 meter, Saptoyogo langsung bisa meraih medali emas dan menjadi orang pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 55,80 detik. 

"Ini kejutan banget soalnya saya di 400 meter ini baru pertama," ujarnya kepada awak media termasuk Kompas.com.

Baca juga: Capaian Medali Bulu Tangkis Timnas Indonesia di Asian Games, Rekor Terhenti di 2022

4. Berkembang pesat sejak di Peparnas Jawa Barat 

Dilansir dari Kompas.id (28/8/2021), Saptoyogo Purnomo meniti karier sebagai atlet paralimpiade dan mulai berkembang pesat sejak berada di Peparnas Jawa Barat 2016. 

Bakatnya terus dipoles pada pelatnas Paralimpiade mulai 2017 hingga dia meraih berbagai prestasi di ajang internasional. 

Saptoyogo, sebelumnya juga berhasil meraih dua emas Asian Para Games 2018 dan terus menaikkan level performanya hingga meraih medali perunggu nomor lari 100 meter T37 Paralimpiade Tokyo, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Profil Harris Horatius, Atlet Wushu Peraih Emas Ketiga Indonesia di Asian Games 2022

5. Selalu disiplin berlatih 

Masih dari sumber yang sama, untuk meraih kemenangan, Saptoyogo selalu rajin berlatih. 

Contohnya untuk memenangkan perlombaan di Paralimpiade Tokyo 2021, dirinya selalu bekerja keras selama pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah. 

Saptoyogo tekun berlatih, disiplin, dan menjalankan program dari pelatih sejak bergabung di pelatnas pada 2017. 

Dirinya juga menerapkan pola hidup atlet profesional dengan salah satu contohnya yaitu setiap pukul 21.00 dia sudah bersiap untuk tidur. 

Baca juga: Sosok Megawati, Atlet Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan

(Sumber: Kompas.com/ Farahdilla Puspa, Agung Setyahadi, Ervan Yudhi Tri Atmoko | Editor: Eris Eka Jaya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi