Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Alphathon
Perbedaan Holland dengan Netherland.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Banyak orang yang menggunakan Holland dan Netherland (Belanda) secara bergantian untuk merujuk pada negara Belanda. Namun faktanya, kedua nama tersebut berbeda.

Dikutip dari laman Britannica, nama resmi negeri kincir angin tersebut adalah "Koninkrijk der Nederlanden" atau Kerajaan Belanda.

Negara ini didirikan pada tahun 1579 sebagai persatuan berbagai provinsi dan kota yang menolak pemerintahan Spanyol.

Dan, salah satu provinsi di antaranya adalah provinsi Holland yang berasal dari abad ke-12 sebagai wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Uni Soviet dan Rusia

Saat ini provinsi tersebut sekarang terbagi menjadi Noord Holland (Holland Utara) dan Zuid Holland (Holland Selatan).

Bahkan setelah provinsi-provinsi di Belanda bersatu, Holland masih menjadi wilayah yang dominan. Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag misalnya, berada di Holland.

Oleh karena itu, sebagian besar transaksi ekonomi dan politik di luar negeri dilakukan dengan Holland, sehingga nama "Holland" terus menjadi populer di kalangan orang asing.

Kesimpulannya, Belanda (Netherland) adalah nama yang mengacu pada negara Belanda, sedangkan Holland merupakan provinsi yang berada di negara Belanda tersebut.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik


Sejarah singkat

Belanda merupakan kerajaan yang muncul setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1815. Saat mendapatkan kemerdekaannya, Belanda membentuk Seven United Netherlands.

Dilansir dari laman Dutch Review, Republic of the Seven United Netherlands (Republik Tujuh Persatuan Belanda) berdiri dari tahun 1588 hingga 1795.

Republik ini muncul ketika sebagian Belanda memisahkan diri dari kekuasaan Spanyol setelah Perang Delapan Puluh Tahun atau Perang Kemerdekaan Belanda.

Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?

Tujuh Persatuan Belanda terdiri dari:

Republik tersebut kemudian ditaklukkan oleh pasukan Perancis pada 1795. Napoleon Bonaparte kemudian mengangkat saudaranya menjadi Raja dan lahirlah Republik Batavia.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Setelah kekalahan Napoleon Bonaparte, William VI of Orange mengambil alih kekuasaan sebagai “Pangeran Berdaulat”, dan memproklamasikan Persatuan Kerajaan Belanda.

Kerajaan ini merupakan gabungan wilayah-wilayah yang dulunya milik Republik Batavia, Belanda-Austria, dan Keuskupan Pangeran Liège.

Persatuan Kerajaan Belanda ini termasuk di dalamnya adalah Belgia. Kemudian Belgia pisah pada tahun 1830 dan lahirlah Belanda seperti sekarang ini.

Saat ini, Belanda terdiri dari 12 provinsi: Groningen, Friesland, Drenthe, Overijssel, Flevoland, Gelderland, Utrecht, Holland Utara, Holland Selatan, Zealand, North Brabant, dan Limburg.

Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya

Awal mula kesalahpahaman

Kebingungan seputar perbedaan antara Holland dan Belanda diduga bermula dari para pelaut Belanda.

Para pelaut ini diketahui mengarungi lautan lepas selama Zaman Keemasan untuk mencari daratan baru, jalur perdagangan, dan rempah-rempah.

Dalam perjalanannya, mereka hanya menyebutkan nama negara kota asal mereka ketika ditanya asal usulnya.

Seorang pelaut Belanda dapat memberitahu rekan pedagangnya bahwa dia berasal dari Holland Selatan atau Holland Utara ketika ditanya dari mana asalnya.

Hal ini membuat banyak orang mengira Holland adalah sebuah negara. Terutama ketika pada masa itu, Belanda yang bersatu belum berbentuk negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi