KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah dan berfungsi untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu mencerna makanan.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat berbahaya, karena meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, jika memiliki kadar kolesterol tinggi, Anda dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Endapan tersebut akan mempersulit aliran darah, atau bahkan bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi sering kali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang bergerak aktif, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat.
Diet sehat, olahraga teratur, dan juga pengobatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
Ada banyak program olahraga yang bisa Anda lakukan, dan semuanya bisa berdampak positif pada kolesterol Anda.
Kuncinya adalah memastikan bahwa Anda memilih salah satu yang akan Anda lakukan secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari.
Salah satu olahraga terbaik dan mudah dilakukan untuk menurunkan kolesterol secara alami adalah jogging.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dan Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Manfaat jogging untuk menurunkan kolesterol
Jogging menjadi salah satu aktivitas olahraga yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Dilansir dari laman Verywell Health, berjalan, jogging, dan lari adalah olahraga yang bagus untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Anda disarankan untuk menghabiskan setidaknya 150 menit per minggu untuk berjalan, jogging, atau berlari dengan intensitas sedang untuk merasakan hasilnya.
Baik berjalan, jogging maupun berlari sama-sama bermanfaat, Anda bisa memilih bergantung pada stamina dan kesehatan sendi Anda.
Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian
Sebuah penelitian pada 2013 membandingkan puluhan ribu pelari dengan jumlah pejalan kaki yang sama dan menyimpulkan bahwa yang terpenting adalah jumlah olahraga, bukan jenisnya.
Orang yang menggunakan tingkat energi yang sama saat berolahraga merasakan manfaat serupa, baik saat berjalan, jogging, atau berlari.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Everyday Health, jogging termasuk latihan aerobik yang dapat membantu menurunkan kolesterol dengan meningkatkan detak jantung Anda.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari jogging atau lari Anda perlu meningkatkan detak jantung, namun tidak harus membuatnya berdebar-debar.
Baca juga: Punya Efek terhadap Gula Darah, Apakah Nanas Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
Anda juga bisa mempercepat pernapasan dengan membuatnya sedikit lebih dalam dan lebih cepat, tetapi jangan sampai Anda mengalami hiperventilasi.
Mulailah dengan jalan santai di sekitar rumah, lalu bertahap pada kesempatan berikutnya jalan kaki dengan lebih lama, kemudian melakukan joging secara perlahan.
Dengan melakukan jogging secara rutin, Anda tidak hanya akan menurunkan kolesterol, tetapi juga akan menurunkan tekanan darah.