Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Politik Dinasti, Ini Keluarga Presiden Jokowi di Parpol dan Pemerintahan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Presiden Joko Widodo tampak tersenyum dan mengangguk ketika ditanya awak media mengenai peluang Partai Demokrat dapat jatah menteri di Kabinet Indonesia Maju, Selasa (24/10/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding melakukan dinasti politik usai Gibran Rakabuming Raka dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran berpeluang maju sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai adik ipar Jokowi, atau paman Gibran, Anwar Usman, mengabulkan gugatan soal syarat capres dan cawapres.

Gugatan tersebut yakni seseorang yang berusia di bawah 40 tahun bisa maju sebagai capres atau cawapres dengan syarat memiliki pengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu).

Istilah Mahkamah Keluarga ramai ditujukan kepada MK usai putusan itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait tudingan dinasti politik, Jokowi berdalih rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin melalui pemilu. Hasil pemilu, kata Jokowi, juga ditentukan oleh pilihan rakyat.

"Itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Alasan TPDI Laporkan Jokowi ke KPK dan Daftar Nama Terlapor, Ada Gibran, Anwar Usman, serta Kaesang

Keluarga Jokowi yang masuk politik dan pemerintahan

Berdasarkan catatan Kompas.com, Kamis (18/7/2019), Jokowi pernah mengatakan, ia tak pernah memaksa anak-anaknya terjun ke dunia politik.

Namun, seiring berjalannya waktu, satu per satu keluarga Jokowi masuk politik. Hal ini terjadi jelang masa jabatan Jokowi sebagai presiden berakhir.

Lantas, siapa saja anggota keluarga Jokowi yang masuk politik dan pemerintahan?

1. Gibran Rakabuming Raka

Gibran adalah anggota keluarga inti Jokowi yang pertama kali masuk ke politik dan pemerintahan usai terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Kamis (21/1/2021).

Ia kemudian dilantik sebagai Wali Kota Solo bersama Teguh Prakosa sebagai Wakil Wali Kota Solo di Graha Paripurna DPRD Kota Solo pada Jumat (26/2/2021).

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021), nama Gibran masuk bursa Wali Kota Solo usai namanya mengungguli survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo.

Gibran sempat mendatangi Kantor DPC PDI-P Solo Senin (23/9/2019) untuk menyerahkan formulir berkas penugasan untuk maju pada Pilwalkot Solo 2020.

Namun, pada saat itu, pendaftaran melalui DPC PDI-P sudah tertutup sehingga Gibran memilih bertandang ke Jakarta untuk bertemu Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar mendapatkan rekomendasi.

Bersama Teguh, Gibran yang maju sebagai calon Wali Kota Solo memenangi pemilihan dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53 persen.

Baca juga: Deretan Usaha Gibran, Putra Jokowi yang Jadi Bacawapres Prabowo

2. Bobby Nasution

Bobby Nasution menjadi anggota keluarga Jokowi lainnya yang masuk pemerintahan dan politik usai dilantik menjadi Wali Kota Medan pada Jumat (26/2/2021).

Bobby adalah menantu Jokowi yang menikah dengan Kahiyang Ayu di Gedung Graha Saba Buana, Solo pada Rabu (8/11/2017).

Bobby terpilih sebagai Wali Kota Medan usai memenangi Pilwalkot Medan pada 2021.

Pada saat itu, Bobby berpasangan dengan Aulia Rachman dengan partai pengusung PDI-P, Gerindra PAN, Golkar, PPP, Nasdem, PSI, dan Hanura.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021), Bobby pernah menduduki beberapa posisi di luar pemerintahan sebelum menjadi Wali Kota Medan.

Di antaranya, Manager Klub Sepak Bola Medan Jaya (2014), Direktur Marketing Takke Grup (2016-sekarang), dan Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2019-2022).

Baca juga: Cerita Mahfud MD, Daftar ke KPU Pakai Kemeja Putih Saat Batal Jadi Cawapres Jokowi

3. Anwar Usman

Anwar Usman saat ini menjabat sebagai Ketua MK periode 2023-2018. Ia masuk keluarga besar Jokowi usai menikahi adik mantan Wali Kota Solo ini, Idayati, pada 26 Mei 2022.

Dilansir dari laman MK, Anwar sudah menduduki jabatan sebagai Ketua MK sejak 2018 namun kembali terpilih pada 2023.

Pria kelahiran Bima 31 Desember 1956 tersebut juga pernah menjabat sebagai Ketua MK pada 2015-2018.

Sebelum menjadi Hakim Konstitusi, Anwar memulai kariernya sebagai guru honorer pada 1975.

Ia kemudian mengikuti tes calon hukum setelah meraih gelar sarjana hukum pada 1984. Anwar menjadi calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Setelah itu, Anwar ditugaskan di Mahkamah Agung (MA) sebagai Asisten Hakim Agung mulai (1997-2003) dan Kepala Biro Kepegawaian MA (2003-2006)

Ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian pada 2005.
Baca juga: Golkar Sebut Pencalonan Gibran Sudah Dikomunikasikan dengan PDI-P

4. Kaesang Pangarep

Anggota keluarga Jokowi yang ikut terjun ke politik adalah Kaesang Pangarep.

Langkah Kaesang masuk politik dimulai dari keputusannya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI pada Jumat (23/9/2023) di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (25/9/2023, perjalanan politik Kaesang langsung melesat ketika dirinya ditunjuk menjadi Ketum PSI.

Kaesang ditetapkan sebagai nahkoda baru dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta.

Kaesang menggantikan posisi Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat sebagai ketum PSI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi