KOMPAS.com - Lonely Planet telah merilis ranking tempat terbaik di dunia untuk dikunjungi pada 2024.
Lonely Planet merupakan media penerbitan berusia 50 tahun yang berkaitan dengan perjalanan dan tempat wisata di seluruh dunia.
Pada tahun ini, media tersebut mengumpulkan 50 tempat terbaik dalam daftar "Best in Travel" untuk tahun mendatang.
Daftar ini dibuat berdasarkan peninjauan yang dilakukan para pakar perjalanan untuk menilai tempat wisata di seluruh dunia.
Tempat terbaik untuk dikunjungi pada 2024 ini dikelompokkan menjadi lima kategori, yakni negara, kota, wilayah, tempat yang menerapkan keberkelanjutan, dan tempat yang biaya kunjungannya termurah.
Berikut masing-masing kategori tempat terbaik di dunia untuk harus dikunjungi pada 2024 menurut Lonely Planet:
Negara terbaik
Negara yang direkomendasikan untuk dikujungi pada 2024 sebagai berikut:
MongoliaMongolia menawarkan area terbuka luas. Wisatawan akan melihat penampilan musik dan olahraga tradisional, mencicip makanan khas pangsit kukus, dan menunggangi kuda menjelajah pegunungan.
IndiaIndia menawarkan wisata religi karena ada banyak kuil di negara tersebut, jalur pendakian pegunungan, makanan kaya rempah-rempah, dan pusat perbelanjaan di pasar tradisional.
St LuciaNegara di Karibia ini terkenal akan pantai pasir putih dan laut yang biru. Selain itu, wisatawan akan dikenalkan dengan warisan budaya, tradisi, dan kreativitas penduduknya.
MeksikoMeksiko menarik wisatawan yang mencari petualangan, budaya, sejarah, makanan, dan seni. Wisatawan bisa menjelajahi reruntuhan Suku Maya dan mengunjungi kolam renang di puncak bukit.
MarokoMaroko mengajak wisatawan menjelajahi Gurun Sahara dengan menunggang unta, berburu barang murah di pasar Marrakesh, dan menjelajahi kota biru Chefchaouen.
Selain negara-negara tersebut, negara lain yang juga direkomendasikan adalah Chile, Benin, Uzbekistan, Pakistan, dan Kroasia.
Baca juga: Tempat dengan Udara Terbersih di Bumi, Penduduk Menjual Udara Murni dalam Kemasan Tabung
Wilayah terbaik
Montana menawarkan hutan belantara pedalaman dan pegunungan, serta mengajak wisatawan belajar sejarah budaya warga lokal.
Donegal memiliki tebing laut tertinggi di Eropa dan jalur pendakian luas dan alami. Wilayah ini memiliki benteng kuno, musik tradisional, dan kaya akan warisan bahasa.
Trans Dinarica, Balkan BaratTrans Dinarica memiliki jalur bersepeda sepanjang 3.364 km yang menghubungkan berbagai negara di Balkan Barat. Rutenya melewati pegunungan, danau, situs budaya, dan taman nasional.
Pulau Kanguru, Australia SelatanPulau Kanguru memiliki beberapa pantai terbaik di Australia sekaligus tempat tinggal Kanguru liar.
Tuscany, ItaliaToskana atau Tuscany memiliki bangunan-bangunan dari abad pertengahan hingga Renaisans yang terawat baik. Wisatawan juga disambut dengan pegunungan dan masakan khas dari pertanian.
Wilayah lain yang direkomendasikan adalah Pais Vasco Spanyol, Thailand Selatan, Pantai Swahili Tanzania, Saalfelden Leogang Austria, dan Skotlandia Utara.
Baca juga: Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, Apa Saja Fasilitasnya?
Kota terbaik
Nairobi menawarkan beragam tempat makan, area seni dan budaya, serta taman nasional yang dihuni satwa liar.
Paris, PerancisParis menjadi tuan rumah pada Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas 2024. Selain itu, beragam acara kesenian dan olahraga juga akan berlangsung di kota tersebut.
Montreal, KanadaMontreal mengadakan festival dan acara seni sepanjang tahun. Wisatawan akan menikmati museum, atraksi, dan tempat makan yang mudah diakes transportasi.
Mostar, BosniaMostar termasuk kota tua dari abad pertengahan yang menawarkan pemandangan indah. Wisatawan akan disambut dengan festival seni, kerajinan, dan musik.
Philadelphia, ASPhiladelphia merupakan kota tempat kelahiran yang akan mengajarkan sejarah dan beragam budaya tradisional dari berbagai negara di dunia.
Selam daftar tersebut, kota-kota lainnya yang direkomendasikan untuk dikunjungi tahun depan adalah Manaus Brasil, Jakarta Indonesia, Praha Republik Ceko, Izmir Turkiye, dan Kansas Missouri.
Baca juga: 10 Tempat Menakjubkan di Bumi yang Terlihat seperti di Planet Lain, Mana Saja?
Wilayah berkelanjutan
Berikut daftarnya:
EkuadorEkuador memiliki jumlah pengunjung terbatas, hotel bertenaga surya, cagar alam laut, dan bandara pertama berenergi terbarukan.
Wisatawan bisa mendapatkan visa digital nomad sehingga mudah memperpanjang masa tinggal.
SpanyolSpanyol masuk kategori berkelanjutan karena dilengkapi jalur sepeda, bus listrik, dan rute kereta api yang mengurangi penggunaan pesawat berbahan bakar fosil.
PatagoniaPatagonia yang berada di perbatasan Argentina dan Chile dilengkapi dengan taman nasional, planetarium, dan pusat pengembangbiakan hewan terancam punah.
GreenlandGreenland menjadi pulau terbesar di dunia yang mudah diakses dengan dibukanya dua bandara internasional baru pada 2024.
WalesWales menyediakan perjalanan dengan kereta api sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Wilayah berkelanjutan lainnya yaitu Caminho Portgues de Santiago Portugal, Palau, Hokkaido Jepang, Jalur Baltik Estonia di Lativia dan Lituania, serta Eco Lodges Afrika Selatan.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Sungai Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Wilayah termurah
Polandia termasuk salah satu tujuan paling terjangkau di Eropa yang menawarkan perjalanan sejarah dan budaya.
Midwest, ASMidwest dipenuhi pusat kesenian, budaya, dan tempat makan dengan biaya yang lebih rendah.
NikaraguaNikaraua merupakan tujuan wisata hemat terbaik di Amerika Tengah. Wisatawan dapat berselancar, menjelajahi hutan tropis, dan mengunjungi pedesaan.
Danube LimesWilayah yang berada di perbatasan Jerman, Austria, dan Slovakia ini memiliki banyak situs bersejarah yang dapat dijelajahi dengan sepeda secara gratis.
Normandia, PerancisNormandia memiliki wilayah yang ramah lingkungan dengan dikelilingi padang rumput, lahan pertanian, dan perkebunan di desa.
Wilayah lain yang biayanya terjangkau untuk dikunjungi pada 2024 adalah Mesir, Ikaria Yunani, Aljazair, Danau Selatan dan Otago Tengah Selandia Baru, serta menjelajahi kereta malam di Eropa.
Baca juga: Siapa Pemilik Puncak Gunung Fuji? Ternyata Bukan Tempat Wisata Milik Publik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.