Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Laki-laki Lebih Rentan Terinfeksi Cacar Monyet Dibanding Perempuan?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi cacar monyet. Mengapa seluruh kasus terkonfirmasi di Indonesia berjenis kelamin laki-laki?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan ada 16 kasus aktif cacar monyet atau monkeypox di Indonesia per Kamis (27/10/2023) dengan seluruh pasien berjenis kelamin laki-laki.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Ia juga mengatakan, sebelumnya pernah ada satu kasus cacar monyet di Indonesia pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.

"Kasus positif aktif 16 orang (dengan) positivity rate PCR 44 persen," kata Syahril dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kemenkes Gelar Vaksinasi Cacar Monyet 24 Oktober, Siapa Penerimanya?

Lantas, benarkah laki-laki lebih rentan terinfeksi cacar monyet dibanding perempuan?

Penjelasan Kemenkes

Saat dihubungi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi ungkap penyebab mengapa laki-laki lebih rentan terinfeksi cacar monyet dibanding perempuan.

"Ini laki-laki yang seks dengan sejenis serta umumnya gonta-ganti dan banyak pasangan," ungkap Nadia kepada Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Ia mengatakan, penyebab tersebut juga ditemukan pada kebanyakan kasus yang terjadi secara global di seluruh dunia.

"Kalau lihat epidemiologi global juga pada kelompok lelaki seks dengan sejenisnya yang banyak dilaporkan," tuturnya.

Perlu diketahui, cara penularan pada kebanyakan kasus cacar monyet yakni dengan kontak seksual, termasuk oral dan anal.

Selain itu, Nadia menyebut, penularan juga terjadi dengan kontak fisik langsung di luar seksual dan tidak langsung melalui barang-barang milik penderita.

"Kontak langsung dengan ruam atau lesi merah (penderita) cacar monyet," kata dia.

Baca juga: Kematian Pertama Pasien Cacar Monyet di AS, Alami Sistem Imun yang Parah

Gejala cacar monyet

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/10/2023), Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P0 Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan sejumlah gejala yang diderita oleh pasien cacar monyet, antara lain:

Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi