Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertepatan dengan Fase Bulan Purnama, Apa Dampak Gerhana Bulan Sebagian?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Ilustrasi gerhana bulan penumbra
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Fenomena gerhana Bulan sebagian bakal terjadi di Indonesia pada Minggu (29/10/2023) dini hari.

Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengonfirmasi hal tersebut.

"(Gerhana Bulan sebagian terjadi pada) tanggal 28 Oktober malam atau tanggal 29 Oktober dini hari," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, wilayah Indonesia bagian barat dapat menyaksikan fenomena alam itu setelah tengah malam. Sedangkan bagian Indonesia wilayah timur dapat menyaksikan gerhana Bulan sebagian menjelang Bulan terbenam atau dini hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun waktu puncak gerhana Bulan sebagian akan terjadi pada (29/10/2023) pukul 03.14 WIB dini hari.

Dampak gerhana Bulan sebagian

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi. Akibatnya tidak semua cahaya tersebut dapat sampai ke Bulan.

Menurut Clara, fenomena gerhana Bulan sebagian tidak memberikan dampak khusus bagi Bumi.

Namun, gerhana Bulan sebagian hanya terjadi pada saat fase purnama sehingga memengaruhi pasang surut air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir (rob).

"Gerhana bulan terjadi ketika Bulan purnama. Jadi, ada pengaruh purnama pada pasang surut air laut," kata Clara.

Baca juga: Gerhana Terakhir pada 2023, Catat Waktu dan Wilayahnya!

Terpisah, Kepala Pusat Maritim BMKG Eko Prasetyo mengonfirmasi adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia pada 25 Oktober-1 November 2023.

"Adanya fenomena fase Bulan Purnama (full moon) bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:

Secara umum, banjir rob akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:

Baca juga: Waktu Puncak dan Wilayah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023

Waktu puncak gerhana Bulan sebagian

Dilansir dari laman BMKG, gerhana Bulan sebagian akan terjadi delama 4 jam 28 menit 10 detik.

Berikut waktu kejadian gerhana Bulan sebagian pada Minggu (29/10/2023):

1. Fase gerhana mulai
  • 01.00 WIB
  • 02.00 WITA
  • 03.00 WIT.
2. Fase gerhana sebagian mulai
  • 02.34 WIB
  • 03.34 WITA
  • 04.34 WIT.
3. Puncak gerhana
  • 03.14 WIB
  • 04.14 WITA
  • 05.14 WIT.
4. Gerhana sebagian berakhir
  • 03.53 WIB
  • 04.53 WITA
  • 05.53 WIT.
5. Gerhana berakhir
  • 05.28 WIB
  • 06.28 WITA
  • 07.28 WIT.

Saat puncak gerhana Bulan sebagian, Bulan akan terlihat berwarna gelap dengan warna sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi.

Baca juga: Sederet Mitos Gerhana Bulan Malam Ini, Larangan bagi Ibu Hamil hingga Kontaminasi Makanan

Wilayah yang bisa menyaksikan gerhana Bulan sebagian

Masih dari sumber yang sama, gerhana Bulan sebagian pada 29 Oktober dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dengan catatan cuacanya cerah.

Fenomena ini dapat disaksikan wilayah Indonesia bagian barat pada 28 Oktober 2023 setelah tengah malam. Sementara wilayah timur Indonesia dapat melihat fenomena gerhana Bulan sebagian menjelang bulan terbenam 29 Oktober 2023 pada dini hari.

Anda dapat menyaksikan gerhana Bulan sebagian pada 29 Oktober 2023 secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi