Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Keju Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/ALIONA GUMENIUK
Ilustrasi keju.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Keju adalah bahan pangan yang terbuat dari susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.

Keju dapat dimakan secara langsung bersama roti atau dijadikan topping olahan kue dan roti.

Ada beragam jenis keju, mulai dari mozarela, cheddar, gouda, parmesan, dan masih banyak lagi.

Meski bercita rasa lezat dan menyehatkan karena terbuat dari susu, amankah jika keju dimakan setiap hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Es Krim Tiap Hari?

6 Hal yang terjadi jika makan keju setiap hari

Selengkapnya, berikut setidaknya enam hal yang akan terjadi pada tubuh jika kita makan keju setiap hari:

1. Memenuhi kebutuhan kalsium harian

Dikutip dari EatingWell, keju kaya dengan kandungan kalsiumnya. Keju keras cenderung memiliki lebih banyak kalsium dibandingkan keju lunak.

Direkomendasikan, orang dewasa berusia 19 dan 50 tahun mendapatkan 1.000 miligram kalsium setiap hari.

Setidaknya, satu porsi sebesar 42 gram keju cheddar mengandung sekitar 300 miligram kalsium.

Sehingga mengonsumsi keju dapat membantu setidaknya satu pertiga kebutuhan kalsium harian seseorang.

Kalsium terkenal untuk perkembangan tulang dan menjaga kesehatan tulang, tetapi juga memainkan peran penting dalam sirkulasi darah dan fungsi otot dan saraf.

2. Kesehatan usus terjaga

Beberapa keju, seperti cheddar, swiss, gouda, edam, gruyere, dan cottage mengandung bakteri baik bernama probiotik.

Bakteri probiotik tersebut berperan untuk menjaga kesehatan usus dan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Priobiotik ini dapat menjaga kesehatan usus dengan memproduksi asam lemak rantai pendek yang dapat mendukung menjaga keseimbangan asam-basa, menyerap kalsium, zat besi, magnesium, serta menjaga keseluruhan struktur dan fungsi usus.

Keju terbaik untuk dikonsumsi adalah yang segar dan mentah.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?

3. Kesehatan mulut meningkat

Rupanya, makan keju bermanfaat juga bagi kesehatan mulut seseorang.

Hal itu dikarenakan keju mengandung bakteri probiotik dan senyawa imunologi dalam air liur.

Mengonsumsi keju dapat merangsang aliran air liur, sehingga mengurangi risiko mulut kering dan komplikasinya.

Keju juga dapat merangsang air liur untuk mengurangi peningkatan kecenderungan kerusakan gigi, penyakit gusi, sariawan, serta kesulitan mengunyah dan menelan.

4. Meningkatkan asupan natrium

Rasa keju yang lebih gurih disebabkan oleh kandungan natriumnya. Namun, terlalu banyak kandungan natrium tidak baik bagi tubuh.

Asupan natrium terlalu tinggi memicu munculnya potensi penyakit jantung, ginjal kronis, tekanan darah tinggi, gagal jantung serta stroke.

Idealnya, asupan natrium per hari sekitar 1.500 mg, takaran ini dapat membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Susu Tiap Hari?

5. Muncul masalah pencernaan

Jika seseorang memiliki intoleransi laktosa, sebaiknya hindari konsumsi produk susu dan turunannya seperti keju yang mengandung laktosa.

Sebab, laktosa tersebut dapat memicu kram, buang air kecil yang tidak perlu, kembung, dan diare.

Jadi sebaiknya hindari makan keju berlebihan karena membuat perut tidak nyaman.

6. Membantu otot cepat pulih setelah olahraga

Dilansir dari EatThis, keju merupakan produk turunan dari susu yang mengandung protein berkualitas tinggi dengan sembilan asam amino esensial.

Protein whey dan kasein yang ada di susu atau keju dapat meningkatkan pemulihan setelah berolahraga.

Keju yang terdiri dari kasein, protein yang lambat dicerna, bisa mendorong sintesis protein setelah olahraga.

Whey adalah protein yang bekerja cepat dan biasanya dikonsumsi segera setelah olahraga berat, sedangkan kasein biasanya disarankan dikonsumsi sebelum tidur.

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi