Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Matthew Perry, Kehidupan Sulit di Balik Tawa Seorang Komedian

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/FREDERICK M. BROWN
Aktor Matthew Perry berbicara di acara Winter Television Critics Association Press Tour 2017 di Langham Hotel, Pasadena, California, pada 13 Januari 2017. Matthew Perry meninggal dunia pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Aktor Matthew Perry meninggal dunia pada Sabtu (28/10/2023) di usia 54 tahun.

Matthew Perry dikenal sebagai aktor yang memerankan tokoh Chandler Bing di serial komedi Friends.

Dia berakting bersama Jennifer Aniston, Corteney Cox, Lisa Kudrow, David Schwimmer, dan Matt Leblanc selama penayangan 10 musim serial Friends dari 1994 hingga 2004.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Mahfud MD, Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberitakan Kompas.com, Minggu (29/10/2023), Matthew Perry ditemukan tak sadarkan diri di dalam bak mandi di rumahnya di Los Angeles.

Tidak ditemukan tanda-tanda tindak kejahatan dalam kejadian ini. Namun, pihak kepolisian masih menyelidikinya.

Sebagai aktor di serial komedi, Matthew Perry menghibur jutaan penonton dan menjadikan Friends sebagai salah satu tayangan televisi yang paling banyak ditonton di dunia.

Namun, kehidupan aktor komedi ini ternyata tak terlepas dari masalah, kesulitan, dan perjuangan.

Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?


Baca juga: Sosok Freddy Budiman, Terpidana Mati Narkoba yang Terlibat Bilik Asmara dan Akui Keterlibatan Oknum Aparat

Kecanduan narkoba dan alkohol

Matthew Perry secara terbuka kerap menceritakan dirinya kecanduan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Prevention, Matthew mengalami kecelakaan jet ski pada 1997 atau tiga tahun setelah syuting serial Friends. Selama pengobatan, dia mengonsumsi obat pereda nyeri Vicodin.

Sayangnya, Matthew justru mengalami ketergantungan terhadap obat tersebut bahkan setelah cederanya sembuh.

Di tahun itu, Matthew memutuskan menjalani rehabilitasi selama 28 hari. Namun, kondisinya tidak membaik setelah dia kembali ke rumah.

Baca juga: Apa Itu Sirosis Hati, Penyakit akibat Sering Minum Alkohol?

Tak hanya narkoba, Matthew juga kecanduan alkohol. Kebiasaan ini dimulai dengan bir dan anggur murah ketika baru berusia 14 tahun. Di umur 21 tahun, dia mulai minum di luar kendali.

Matthew sampai harus dirawat di rumah sakit karena radang pankreas pada 2000. Penyakit itu tidak menghentikannya. Setahun kemudian, Matthew bahkan minum satu liter vodka setiap hari di sela-sela syuting. 

Karena kondisinya tidak membaik, dia mulai menjalani rehabilitasi selama dua setengah bulan. Dia kembali ke pusat rehabilitasi pada 2017.

Pada Oktober 2022, Matthew mengatakan dia telah bersih dari narkoba dan alkohol selama 18 bulan

"Saya mungkin menghabiskan 9 juta dollar AS atau setara dengan itu untuk mencoba menjadi tidak mabuk," katanya, dilansir dari Reuters.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Serial Friends yang Akan Kembali Tayang 27 Mei 2021

Hampir tewas dua kali

Jauh sebelum dinyatakan meninggal dunia, Matthew pernah mengalami dua kejadian saat dia hampir tewas.

Dilansir dari Dailymail, usus besarnya pecah pada 2019 karena penggunaan obat pereda nyeri opioid yang berlebihan.

Matthew yang baru berusia 49 tahun itu dikabarkan hanya memiliki peluang dua persen untuk bertahan hidup saat dia dibawa ke rumah sakit.

Dia mengalami koma selama dua minggu. Ketika sadar, dia harus memakai kantong kolostomi penampung kotoran yang dipakai selama sembilan bulan berikutnya.

Dua tahun kemudian, dia kembali nyaris tewas di fasilitas rehabilitasi di Swiss.

Baca juga: Terungkap, Hasil Autopsi Kucing yang Dicekoki Ciu Positif Mati karena Alkohol

Dokter memberikan obat penenang yang berinteraksi dengan opioid di tubuhnya yang rusak. Kondisi ini menyebabkan jantungnya berhenti berdetak.

Dokter berhasil menyadarkannya. Namun, Matthew mengalami patah delapan tulang rusuk saat berusaha disadarkan.

Menurutnya, Matthew menghabiskan paling tidak 9 juta dollar AS atau lebih dari Rp 143 miliar untuk membuatnya sembuh dari kecanduan.

Diperkirakan, dia melakukan sekitar 6.000 kunjungan ke komunitas Alcoholics Anonymous bagi pencandu, mengikuti 15 rehabilitasi, dan menjalani 12 operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Divonis Paru-paru Kolaps dan Koma Selama 4 Hari akibat Kecanduan Vape

Mengajak para pencandu supaya sadar

Pada 2022, Matthew merilis buku biografinya berjudul Friends, Lovers, dan Big Terrible Thing. Di buku itu, dia menceritakan kehidupannya termasuk masalah kecanduan yang dialami.

Tak hanya kecanduan dan hampir tewas, dia juga bercerita mengalami anxiety attack atau serangan panik setiap malam selama syuting serial Friends.

Matthew mengatakan dia memutuskan menulis pengalaman hidupnya untuk membantu orang lain yang mengalami hal serupa.

“Saya harus menunggu sampai saya benar-benar sadar dan jauh dari alkoholisme dan kecanduan, untuk menuliskan semuanya. Dan yang paling penting adalah, saya cukup yakin bahwa ini akan membantu orang," katanya, diberitakan People.

Matthew bangga setelah susah payah sembuh dari kecanduan.

Menurutnya, para pecandu lain akan belajar lebih banyak selama mampu berjuang melawan kecanduan dan kembali hidup bersih dari narkoba dan alkohol.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina yang Terjerat Kasus Korupsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi