Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Laki-laki di Persawahan Berbah Sleman, Ini Kata Polisi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN
ilusrasi jenazah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penemuan mayat laki-laki di sekitar persawahan daerah Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ramai di media sosial.

Informasi penemuan mayat tersebut diunggah oleh warganet di media sosal X (Twitter) @merapi_uncover pada Minggu (29/10/2023).

"[Breaking News] Dapat kabar penemuan jenazah di sawah wilayah Sumber Berbah Sleman," tulis dalam unggahan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, mayat laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan tergeletak di dekat persawahan.

Hingga Senin (30/10/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 111.000 ribu kali dan disukai lebih dari 340 warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Viral, Video Penemuan Mayat di Terminal Giwangan, Ini Kata Polisi


Kronologi kejadian

Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta mengkonfirmasi adanya penemuan mayat laki-laki yang berada di daerah Berbah, Sleman, DIY pada Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Ditemukan orang meninggal dunia di pematang sawah saat mencari rumput di persawahan dusun Sumber Kulon RT 04 RW 31 Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Ia melanjutkan, korban seorang laki-laki berinisial BR (60) warga Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY.

Edy menyampaikan, kronologi penemuan jenazah tersebut bermula saat seorang saksi melihat korban mencari rumput di pematang sawah pada Minggu 29 Oktober 2023 sekitar pukul 15.30 WIB.

Kemudian sehabis Maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, saksi lain keluar rumah dan melihat tempat rumput milik korban masih berada di pematang sawah. 

"Saksi mendekat dan melihat korban sudah dalam posisi tertidur," kata Edy.

Selanjutnya, saksi melaporkan temuan jenazah korban tersebut ke Lurah Kalitirto Arihadi. 

Baca juga: Sosok Abdur Rahman Amir Ruddin, Remaja yang Shalatkan Jenazah Orangtua dan 4 Adiknya

Tidak ditemukan tanda kekerasan

Lebih lanjut Edy mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP dibantu tim medis Puskesmas Berbah ditemukan hasil bahwa tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Tim medis dari Puskesmas Berbah yang melakukan pemeriksaan mengatakan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.

"Korban meninggal diperkirakan lebih dari dua jam dan tidak ada tanda kekerasan," terang Edy.

Baca juga: Video Viral Kerusuhan di Jalan Kaliurang, Sleman, DIY, Ini Kata Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi