KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seseorang yang diduga petugas pengawalan (patwal) memukul ponsel warga yang sedang merekam ambulans, viral di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @adi_salam82 pada Minggu (29/10/2023).
Akibat dari pemukulan itu, ponsel milik korban sampai terjatuh.
"Perlakuan yg tidak menyenangkan yg saya dapat di saat saya mengawal ambulan yg sedang berpapasan dengan dengan iringan pengawaln lain yg di kawal oleh aparat," tulis akun TikTok @adi_salam82 dalam unggahannya.
Hingga Senin (30/10/2023), video tersebut sudah ditonton hingga lebih dari 200.000 kali, disukai 1.946 warganet, dan dikomentari 549 akun.
Baca juga: Viral, Video Modus Rem Berasap di Puncak Bogor, Ini Kata Polisi
Penjelasan pengunggah
Pengunggah yang bernama Adi Salam (41) mengatakan, insiden itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023) malam di daerah Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, saat itu ia bersama rekannya mengikuti ambulans Rumah Sakit Citra Arafik (RSCA) Sawangan yang sedang membawa pasien ICU ke RSCA pusat.
"Saya kerja di sana juga sebagai driver. Kebetulan pas itu, saya sudah selesai shift dan mengikuti ambulans dari belakang," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, ia tak berniat sedikit pun untuk merekam rombongan yang mendapat pengawalan tersebut.
Adi yang saat kejadian dibonceng oleh rekannya mengaku terkejut ketika petugas tiba-tiba mendekatinya dan memukul ponselnya hingga terjatuh.
"Posisinya saya saat itu sudah minggir, ngasih jalan ke mereka," jelas dia.
Saat ia melanjutkan perjalanan dan mengikuti ambulans, petugas pengawal tersebut justru mengejarnya dan menghentikannya.
Petugas itu kemudian memintanya untuk menghapus video yang direkamnya dan mencatat pelat nomor kendaraan Adi.
Baca juga: Viral, Video Oknum Mengaku Mahasiswa Galang Donasi di Stasiun Bandung, Ini Kata KAI
Rombongan memberikan jalan ambulans
Sementara itu, insiden ini juga dibenarkan oleh rekan Adi yang memboncengnya, Zulham Fathur Rian Setiawan (18).
Menurutnya, rombongan mobil yang dikawal oleh petugas itu juga sudah menepi dan memberikan jalan kepada ambulans.
"Rombongan tersebut sudah memberikan jalan untuk ambulans terlebih dahulu, setelah itu baru rombongan mereka masuk," kata Zulham, dihubungi secara terpisah, Senin.
Karena itu, ia tak paham mengapa petugas tiba-tiba mendekat dan memukul ponsel rekannya.
"Dari RS saya sama Bang Adi niat mau bikin video, karena ada rekan lain yang sudah melakukan pengawalan. Jadi kita tidak ada niat mengambil video rombongan itu," ujarnya.
Baca juga: Video Viral Kerusuhan di Jalan Kaliurang, Sleman, DIY, Ini Kata Polisi
Diselidiki polisi
Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya akan menyelidiki video itu.
Penyelidikan itu dilakukan untuk memastikan apakah pengawalan tersebut berasal dari Satlantas Polres Metro Depok.
"Kami melakukan penyelidikan apakah pengawalan dari Satlantas Polres metro depok. Kami mohon maaf jika anggota kami arogan dan tidak sesuai SOP," kata Multazam saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Kendati demikian, ia mengingatkan kepada semua pengendara untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendera.
Pihaknya juga akan memastikan bahwa pengawalan dilakukan sesuai prosedur standar operasi (SOP).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.