KOMPAS.com - Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahaya dan memproduksi energi sendiri.
Bintang menjadi objek astronomi yang paling dikenal luas, dan mewakili unsur penyusun galaksi yang paling mendasar.
Ia juga diketahui bertanggung jawab atas pembuatan dan distribusi unsur-unsur berat seperti karbon, nitrogen, dan oksigen.
Dikutip dari laman Britannica, bintang merupakan benda langit masif yang terbuat dari gas dan bersinar melalui radiasi yang berasal dari sumber energi internalnya.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Oktober 2023, Bisakah Dilihat di Indonesia?
Dari puluhan miliar triliun bintang yang menyusun alam semesta, hanya sebagian kecil yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Banyak bintang muncul dengan berpasangan, tergabung dalam banyak sistem, atau gugus bintang.
Anggota kelompok bintang tersebut secara fisik terkait melalui asal usul yang sama dan terikat oleh tarikan gravitasi timbal balik.
Gugus bintang adalah asosiasi bintang, terdiri dari kelompok-kelompok bintang yang mirip secara fisik dan tidak memiliki massa yang cukup sebagai sebuah kelompok.
Sejauh ini, bintang katai merah (red dwarfs) adalah yang paling umum di galaksi Bima Sakti, meskipun ukurannya sangat kecil dan redup.
Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Matahari, Apa Saja?
Bintang terdekat dan terjauh
Secara teknis, bintang terdekat dari bumi adalah Matahari. Namun, jika ia tidak dimasukkan dalam daftar, bintang paling dekat dengan bumi adalah sistem bintang Alpha Centauri.
Dilansir dari laman Space.com, Alpha Centauri adalah sistem bintang dengan komponen tiga bintang yang berjarak 4,2 hingga 4,4 tahun cahaya dari Bumi.
Ini adalah sistem bintang terdekat dengan tata surya, dan salah satu bintangnya adalah bintang terdekat dengan planet bumi selain Matahari.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Angin Matahari? Simak Penjelasan Berikut
Tiga bintang dalam sistem tersebut adalah Proxima Centauri, Alpha Centauri A, dan Alpha Centauri B. Proxima Centauri adalah yang terdekat dengan bumi, sekitar 4,24 tahun cahaya.
Sebagai referensi, satu tahun cahaya kira-kira setara dengan 9,46 triliun kilometer. Dan matahari hanya berjarak sekitar 149 juta kilometer.
Meski tidak diketahui secara pasti mana bintang yang jaraknya paling jauh dari bumi, namun para peneliti telah menemukan bintang terjauh yang pernah diidentifikasi.
Dikutip dari laman NASA, teleskop luar angkasa Hubble telah memotret bintang terjauh, dengan cahaya yang membutuhkan waktu 13,4 miliar tahun untuk mencapai Bumi.
Baca juga: Apakah Pluto adalah Sebuah Planet? Berikut Penjelasannya
Cahaya pemegang rekor bintang terjauh sebelumnya dipegang oleh bintang Icarus, yang membutuhkan waktu 9 miliar tahun untuk mencapai Bumi.
Jarak rata-rata antara dua bintang di Bima Sakti adalah sekitar 5 tahun cahaya atau 47 triliun kilometer. Secara umum, jarak antar bintang sangat bervariasi.
Matahari berjarak sekitar 4,25 tahun cahaya dari bintang tetangga terdekatnya, Proxima Centauri.
Dan Proxima Centauri adalah salah satu dari tiga bintang dalam suatu sistem, yang hanya berjarak seperlima tahun cahaya dari tetangga terdekatnya.
Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya