Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Genosida? Ini Pengertian dan Sejarah Kelamnya di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
World Vision/Jon Warren
Makam korban Genosida Rwanda.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Belakangan ini istilah genosida kerap diperbincangkan, terutama terkait adanya konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza.

Seperti yang diunggah oleh akun X, @SoftWarNews, pada Selasa (31/10/2023).

Dalam unggahannya, terdapat video yang menampilkan seorang pria yang tengah menunjukkan situasi di Jalur Gaza.

"Seorang pria di Gaza menunjukkan situasi di lapangan setelah Israel mengebom 3 bangunan yang digunakan warga sipil sebagai tempat berlindung."

"Tidak ada kata-kata, kecuali mereka melakukan genosida," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski banyak didengungkan, namun masih banyak warganet yang menanyakan apa arti genosida.

Baca juga: Ramai soal Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Polisi: Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Lalu, apa itu genosida dan bagaimana saja bentuknya?

Mengenal genosida

Dikutip dari Britannica, istilah genosida berasal dari dua kata, yaitu genos yang berasal dari bahasa Yunani dan cide yang berasal dari bahasa latin.

Genos berarti ras, suku, atau bangsa, sedangkan cide berarti pembunuhan.

Sehingga, genosida adalah penghancuran yang disengaja dan sistematis terhadap sekelompok orang karena etnis, kebangsaan, agama, atau rasnya.

Istilah itu diciptakan oleh Raphael Lemkin, seorang ahli hukum kelahiran Polandia yang menjabat sebagai penasihat Departemen Perang AS selama Perang Dunia II.

Sedangkan dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, disebutkan bahwa kejahatan genosida adalah segala bentuk perbuatan yang dilakukan dengan maksud menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.

Dilansir dari Kompas.com (26/7/2021), genosida termasuk dalam kejahatan internasional (international crimes) karena merupakan pelanggaran hukum berat.

Kejahatan ini dinilai paling serius karena turut melibatkan masyarakat internasional secara keseluruhan.

Baca juga: Perang Yom Kippur 1973, Saat Negara Arab Ramai Embargo Minyak ke AS

Lima bentuk kejahatan genosida

Merujuk Pasal 8 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, berikut lima bentuk kejahatan genosida:

Baca juga: Jadi Titik Konflik Hamas-Israel, Berapa Penduduk Jalur Gaza?

Contoh kejahatan genosida

Dikutip dari Kompas.com (20/6/2022), berikut sejumlah kejahatan genosida yang pernah terjadi di dunia:

Genosida Namibia

Pada 2021, Jerman mengaku telah melakukan genosida pada saat mereka menjajah Namibia.

Genosida tersebut memakan banyak korban jiwa dan dilakukan oleh pemukim Jerman yang membantai puluhan ribu penduduk asli Herero dan Nama antara 1904-1908.

Oleh sejarawan, pembantaian itu disebut-sebut sebagai genosida pertama yang terjadi pada abad ke-20.

Genosida Armenia

Pemerintah Armenia mengatakan, pasukan Turki Ottoman membunuh sekitar 1,5 juta orang Armenia antara tahun 1915-1917 selama Perang Dunia I.

Sudah sejak lama Armenia mencari pengakuan internasional atas peristiwa tersebut yang diklaim sebagai genosida, yang akhirnya didukung oleh sekitar 20 negara dan banyak sejarawan.

Namun tuduhan tersebut ditolak keras oleh Turki.

Menurut Turki, sekitar 500.000 orang Armenia tewas dalam pertempuran, pembantaian, atau kelaparan selama deportasi massal dari Anatolia timur.

Genosida Kamboja

Selama empat tahun pemerintahan kepemimpinan rezim Maois Khmer Merah dari April 1975 hingga Januari 1979, ada sekitar dua juta orang Kamboja yang meninggal dunia karena kelaparan, eksekusi massal, dan kerja paksa.

Pada November 2018, pengadilan yang didukung PBB menghukum dua pemimpin Khmer Merah yang masih hidup, yaitu Nuon Chea dan Khieu Samphan atas tuduhan genosida Kamboja.

Genosida Rwanda

Genosida Rwanda dimulai sejak awal April 1994, tak lama setelah presiden etnis Hutu tewas ketika pesawatnya ditembak jatuh.

Dalam peristiwa itu, pemerintah Rwanda menuduh pelaku serangan adalah pemberontak Tutsi.

Menurut PBB, setidaknya 800.000 orang yang sebagian besar etnis Tutsi dan beberapa Hutu moderat dibantai selama 100 hari berikutnya.

PBB kemudian membentuk Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda yang mengeluarkan hukuman genosida pertama di dunia pada 1998.

Genosida Bosnia

Pembantaian pada 1995 di Srebrenica, Bosnia timur, oleh pasukan Serbia Bosnia menelan korban jiwa hampir 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim.

Pembantaian itu diakui sebagai genosida oleh Mahkamah Internasional (badan hukum tertinggi PBB) pada 2007.

Mantan pemimpin Serbia Bosnia yakni Radovan Karadzic dan kepala militer Ratko Mladic dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan khusus PBB.

Baca juga: Peristiwa Pembantaian Nanjing 13 Desember 1937, Ratusan Ribu Warga Sipil Tewas

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi