KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) membuka kesempatan magang di organisasi internasional United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) selama 6 bulan.
UNCTAD adalah organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani isu tentang perdagangan internasional, investasi, dan pembangunan di negara-negara berkembang.
Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI Hartyo Harkomoyo mengatakan, pendaftaran lowongan magang di UNCTAD dibuka sampai dengan 7 November 2023.
Peserta magang yang diterima nantinya akan ditempatkan di Jenewa, Swiss.
"Kegiatan (magang) bisa diikuti siapa saja sesuai dengan persyaratan," kata Yoyok kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Pihaknya menyebutkan, posisi magang yang dibuka adalah Trade and Creative Economy Section, Trading Systems, Services and Creative Economy Branch, dan Division on International Trade and Commodities (DITC).
Syarat magang di UNCTAD
Yoyok mengatakan, peserta magang di UNCTAD akan mendapat manfaat berupa pengalaman kerja di lingkungan multi budaya.
Dilansir dari laman Kemenlu, calon peserta magang di UNCTAD harus memenuhi beberapa kompetensi yang menjadi persyaratan, di antaranya:
- Pelamar terdaftar di, atau telah menyelesaikan, program sekolah pascasarjana
- Pelamar terdaftar di, atau telah menyelesaikan, tahun akademik terakhir dari program gelar sarjana pertama
- Melek komputer dalam aplikasi perangkat lunak standar
- Memiliki minat yang besar terhadap pekerjaan PBB
- Memiliki kemampuan yang ditunjukkan untuk berhasil berinteraksi dengan individu-individu dari latar belakang budaya dan kepercayaan yang berbeda, yang mencakup kesediaan untuk memahami dan bersikap toleran terhadap pendapat dan pandangan yang berbeda
- Memiliki pengetahuan yang baik tentang platform dan bekerja secara kolaboratif secara online
- Fasih berbahasa Inggris (baik lisan dan tulisan) dan bahasa Perancis.
Selain itu, pelamar juga harus memenuhi beberapa kompetensi sebagai berikut:
1. Komunikasi- Berbicara dan menulis dengan jelas dan efektif
- Mendengarkan orang lain, menafsirkan pesan dari orang lain dengan benar, dan merespons dengan tepat
- Mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan menunjukkan minat untuk melakukan komunikasi dua arah
- Menyesuaikan bahasa, nada, gaya, dan format agar sesuai dengan pendengar
- Menunjukkan keterbukaan dalam berbagi informasi dan memberikan informasi kepada orang lain.
- Mampu bekerja secara kolaboratif dengan rekan kerja untuk mencapai tujuan organisasi
- Bersedia belajar dari orang lain.
- Menempatkan agenda tim di atas agenda pribadi.
- Mendukung dan bertindak sesuai dengan keputusan akhir kelompok, bahkan ketika keputusan tersebut mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan posisi pribadi.
- Berbagi pujian atas pencapaian tim dan menerima tanggung jawab bersama atas kekurangan tim.
Baca juga: Alasan Magang di Kemenkeu Tidak Dibayar
Dokumen persyaratan magang di UNCTAD
Selain memenuhi persyaratan di atas, calon peserta magang juga wajib melampirkan dokumen surat lamaran sebagai berikut:
- Judul gelar yang sedang Anda kejar
- Tanggal kelulusan (kapan Anda akan lulus dari program ini)
- Sebutkan keterampilan dan program TI yang Anda kuasai
- Alasan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi magang tersebut.
Selain itu, dalam daftar riwayat hidup, sertakan semua pengalaman kerja sebelumnya, apabila ada.
Karena banyaknya lamaran yang masuk, hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan dihubungi.
Baca juga: Kemenkeu Buka Program Magang 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!
Cara daftar magang di UNCTAD
Bagi calon peserta yang telah memenuhi persyaratan, dapat segera mendaftarkan diri melalui tautan berikut:
Selanjutnya, klik "Apply Now" dan buat akun jika belum memiliki akun.
Setelah membuat akun, peserta bisa melakukan login menggunakan user ID dan password yang sudah terdaftar.
Isi identitas dan persyaratan yang diminta untuk menyelesaikan pendaftaran magang di UNCTAD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.