Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pelanggan Jambak Petugas SPBU di Semarang, Ini Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram Infokejadian_semarang
Tangkapan layar Instagram Infokejadian_semarang yang memperlihatakan petugas SPBU dijambak pelanggan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pelanggan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Petrashop menjambak petugas usai mengisi bensin, viral di media sosial.

Video berdurasi pendek itu diunggah salah satunya oleh akun @infokejadian_semarang, Senin (30/10/2023).

"Tuku bensin 30rb (beli bensin 30ribu), luber dikit gak terima, petugase dijambak (petugas dijambak). Lokasi Pongangan Gunungpati. Wah agak laen iki," tulis keterangan unggahan tersebut. 

Dari video tersebut diduga, konsumen kesal karena petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangkinya sampai meluber dan tumpah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa (31/10/2023), unggahan itu telah dikomentari 1.239 warganet dan disukai 7.679 akun.

Baca juga: Viral, Video Paus Buka Mulut dan Kageti Pengunjung Akuarium, Kenapa?

Kronologi kejadian

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengkonfirmasi adanya insiden penjambakan yang dialami petugas SPBU Petrashop dalam vdieo tersebut.

Menurut laporan yang diterima Brasto, kejadian itu terjadi di SPBU Pertashop 4P50203 Nongkosawit, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (30/10/2023) pukul 17.15 WIB.

Saat itu, terdapat tiga antrian sepeda motor yang hendak mengisi BBM di SPBU Petrashop tersebut.

"Seorang konsumen mengisi Pertamax dengan nominal Rp 30.000. Setelah pengisian full tank (tangki BBM penuh), nozzle atau selang BBM ditarik operator terjadi sedikit tumpahan di atas badan tangki," kata Brasto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Namun, kosumen tersebut diduga emosi saat melihat BBM tumpah ke tangkinya. Konsumen tersebut marah dan kemudian berujung ke penjambakan kepada operator Pertashop. 

Konflik kedua belah pihak mereda usai didamaikan oleh sejumlah pelanggan lainnya yang sedang berada di Pertashop.

"Akhirnya konsumen tersebut meninggalkan Pertashop," tutur Brasto.

Terkait insiden itu, petugas Petrashop memutuskan untuk memilih jaluh hukum.

"Kami dapat laporan bahwa operator Petrashop tersebut membuat laporan dugaan penganiayaan ke Polsek Gunungpati," kata Brasto.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Ford Bawa Kabur Uang Operator SPBU Rp 1,5 Juta, Ini Kata Pertamina

Pertamina meminta maaf

Terkait kejadian tersebut, Pertamina Patra Niaga mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyaman konsumen atas pelayanan di Pertashop 4P50203 Nongkosawit, Gunungpati, Semarang.

"Namun mohon agar konsumen tidak melakukan tindakan penjambakan ataupun penganiayaan kepada operator atau petugas kami baik Pertashop maupun SPBU. Kami berharap konsumen dapat mematuhi peraturan perundang-undangan, baik pidana maupun perdata serta etika yang berlaku," ungkap Brasto.

Apabila konsumen memiliki keluhan dan saran terkait produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 melalui saluran sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi