Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebanyakan Negara Liga Arab Memiliki Warna Bendera yang Sama?

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan bendera negara anggota Liga Arab.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Liga Arab merupakan organisasi regional negara-negara Pan-Arab yang berada di Timur Tengah dan sebagian utara Afrika.

Terdapat 22 negara yang tergabung dalam Liga Arab, seperti Arab Saudi, Lebanon, Yaman, Libya, Kuwait, Maroko, Irak, Palestina, Oman, Uni Emirat Arab, dan masih banyak lagi.

Jika diperhatikan dengan seksama, beberapa negara anggota Liga Arab memiliki warna bendera yang sama, biasanya terdiri dari hijau, merah, putih, dan hitam.

Persamaan bendera negara anggota Liga Arab tersebut seperti terlihat dalam unggahan akun X @tanyakanrl pada Selasa (31/10/2023).

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang menampilkan bendera-bendera negara anggota Liga Arab.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto tersebut diunggah untuk mengingatkan warganet agar tidak salah dalam menentukan bendera sesuai dengan negaranya, seperti Palestina.

“Cuma mau ngasih tau aja buat yang make emoji bendera palest1ne di DNnya tolong jangan sampe salah ya,” tulis pengunggah dalam keterangan.

Beberapa warganet pun mengomentari unggahan tersebut.

“Bendera negeri syam klo di perhatiin dominan ijo merah putih,” tulis seorang warganet.

“Iya krn mirip mirip, kemaren ada yg nanya di menfess tp pake bendera Kuwait, kata aing teh ga diperiksa dulu, padahal kalo gatau pun tinggal ketik aja di search buat emoji,” tulis warganet lainnya.

Hingga Rabu (1/11/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 43.000 kali dan mendapat 717 suka.

Lantas, mengapa bendera kebanyakan negara anggota Liga Arab menggunakan warna yang sama?

Baca juga: Seberapa Luas Jalur Gaza dan Bagaimana Kondisi Penduduknya?


Alasan penggunaan warna yang sama

Dosen Departemen Studi Islam dan Timur Tengah di Universitas Ibrani Yerusalem Elie Podeh mengatakan, bendera seringkali menunjukkan kesamaan regional, sama halnya dengan bendera negara-negara Skandinavia.

“Ada kesamaan tertentu di antara banyak negara Arab,” kata Podeh dikutip dari TheNationalNews.

Salah satu alasan yang sering dikemukakan, keempat warna masing-masing mewakili periode sejarah Arab yang berbeda.

Warna hitam digunakan oleh Kekhalifahan Rashidun dan Abbsiyah, warna putih pada masa Bani Umayyah, warna hijau untuk masa Dinasti Fatimiyah dan Rashidun, serta warna merah untuk Dinasti Hashemite.

Namun ada teori lain terkait kesamaan empat warna tersebut yang datang dari penyair Irak abad ke-14, Safi al-Din al-Hilli.

“Putihlah tindakan kita, hitamkan pertempuran kita, hijaukan ladang kita, dan merahkan pedang kita,” tulis bunyi penyair tersebut.

Baca juga: 8 Fakta Bendera Merah Putih Indonesia, Desain dari Bendera Majapahit

Diperkirakan, warna-warna itu pertama kali digabungkan pada 1916 pada bendera Pemberontakan Arab melawan Kekaisaran Ottoman yang dirancang oleh diplomat Inggris, Mark Sykes.

“Ini menandakan adanya simbolisme tertentu, ada keterkaitan, persamaan, ada kesamaan masyarakat di daerah sekarang. Bukan hanya bahasa Arab,” ucap Podeh.

“Hal ini juga sangat relevan bagi UEA (Uni Emirat Arab) karena benderanya terdiri dari warna tradisional Arab. Ketika kita berbicara tentang warna tradisional Arab, yang dimaksud bukan hanya warna Pan-Arab, tapi juga warna Islami. Itu kembali ke Nabi Muhammad, hijau dan merah ke Ottoman. Ini sangat relevan dengan sejarah dan identitas,” imbuhnya.

Sementara itu, dosen Studi Islam dan Timur Tengah Universitas Edinburgh Anthony Gorman mengatakan, warna-warna tersebut memiliki makna tertentu.

“Mewujudkan kebajikan tertentu, atau apa yang dianggap sebagai kebajikan, apakah itu darah perjuangan kolonial, hijau dari tanah, hitam yang juga bisa menjadi simbol perlawanan", kata Gorman.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Menggunakan keempat atau beberapa warna saja

Sebagian besar negara anggota Liga Arab menggunakan keempat warna tersebut.

Ada juga yang sebagian besar mengandalkan salah satu warna tersebut, biasanya merah atau hijau.

Sedangkan yang lain menggunakan simbol-simbol Islam, seperti bintang, bulan sabit, atau pedang pada bendera mereka.

Pernah terjadi perubahan bendera

Podeh menuturkan, beberapa negara sempat mengubah warna bendera mereka seiring berjalannya waktu.

“Juga, sangat penting untuk diketahui, menurut saya, bahwa setidaknya di masa lalu, sering terjadi perubahan pada bendera,” tuturnya.

"Sekarang, jika Anda melihat Irak dan Suriah, Lebanon adalah pengecualian, Yordania adalah pengecualian, UEA tidak berubah. Bahkan Mesir, negara terbesar, selalu memiliki identitas yang sangat kuat, (tetapi) mereka telah mengubah benderanya,” lanjutnya.

Sehingga, simbolisme bendera terdampak dari perubahan sebuah negara.

"Jadi, ini menunjukkan bahwa simbolisme itu (terbuka) terhadap perubahan. Dan setiap kali ada pergantian pemerintahan atau apa pun, mereka mungkin juga akan mengubah simbolisme. Dan ini adalah hal yang unik di dunia Arab secara umum,” kata dia.

Hal tersebut sama dengan apa yang dipaparkan oleh Gorman. Menurutnya, perubahan bendera dipengaruhi oleh kepemimpinan atau orientasi politik negara tersebut.

“Saya sebenarnya tidak punya bendera favorit, namun yang menarik bagi saya adalah perubahan bendera seiring waktu dengan rezim atau orientasi politik yang berbeda. Perubahan seiring berjalannya waktu juga terjadi di Mesir, Suriah, dan Lebanon,” ungkap Gorman

“Bendera sering kali berkaitan dengan identitas nasional. Bendera menawarkan kegunaan untuk menandakan sebuah ideologi,” sambungnya.

Baca juga: Termasuk Indonesia-Monako, Ini Daftar Negara dengan Bendera yang Mirip

Arti empat warna bendera negara Liga Arab

Meski ada kemungkinan perbedaan tafsir, tetapi ada kemiripan tujuan dan arti secara menyeluruh dari empat warna bendera negara anggota Liga Arab tersebut.

Dikutip dari QatarFoundationInternational, berikut arti warna hijau, merah, putih, dan hitam dari bendera negara anggota Liga Arab:

  • Hijau: melambangkan tanah dan kemajuan masing-masing negara
  • Merah: menekankan perjuangan kemerdekaan dan pengorbanan yang dilakukan untuk melindungi negara
  • Putih: mengartikan perbuatan, kemurnian, perdamaian, dan optimisme sebuah negara
  • Hitam: memiliki makna duka bagi mereka yang kalah dalam pertempuran dan juga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengatasi penindasan kolonial.

Baca juga: Mengenal Ular-ular Perang, Bendera yang Dikibarkan di Semua Kapal Perang TNI AL

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi