Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Benua Eropa

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/Nicholas Free
Ilustrasi asal-usul nama benua Eropa.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Eropa adalah salah satu dari tujuh benua di dunia. Ia merupakan benua terkecil kedua dan terdiri dari kurang lebih 50 Negara.

Benua ini sering kali dijuluki sebagai “semenanjungnya semenanjung”, karena ia merupakan sebuah semenanjung dari benua besar Eurasia.

Semenanjung adalah bagian daratan yang menjorok ke laut, sehingga dikelilingi oleh air pada tiga sisinya.

Dikutip dari laman National Geographic, Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Atlantik di barat, serta Laut Mediterania, Laut Hitam, dan Laut Kaspia di selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenanjung utama Eropa adalah Iberia, Italia, dan Balkan, yang terletak di Eropa selatan, serta Skandinavia dan Jutlandia, yang terletak di Eropa utara.

Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?


Keterhubungan antara semenanjung-semenanjung tersebut menjadikan Eropa sebagai kekuatan ekonomi, sosial, dan budaya yang dominan.

Terkait penamaannya, Eropa sudah ada sebagai konstruksi konseptual jauh sebelum para ahli geografi mulai memperdebatkan apakah ada tujuh atau enam benua di dunia.

Diketahui, orang Yunani kuno membagi dunia menjadi tiga unit utama, yakni Eropa, Asia, dan Libya, yang mengacu pada bagian utara Afrika.

Pembagian itulah yang digunakan ahli geografi dan astronomi, Ptolemeus, ketika menyusun peta dunia dalam Geographike hyphegesis (Panduan Geografi) pada abad ke-2 Masehi.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Internet, Berikut Sejarah Perkembangannya

Lantas, dari mana nama Eropa berasal?

Asal-usul nama Eropa

Salah satu teori tentang asal-usul nama Eropa yang cukup, diyakini berasal dari bahasa Yunani, karena merupakan nama seorang putri dalam mitologi Yunani.

Salah satu versi mitologi tertua mengidentifikasi Europa sebagai satu dari Oceanides, 3.000 peri laut yang menempati tingkat lebih rendah dalam hierarki mitologi Yunani.

Europa adalah salah satu dari hanya 41 dewa kecil yang dianggap layak untuk disebutkan namanya.

Namun, dengan menggunakan pendekatan linguistik, beberapa ahli percaya bahwa asal-usul nama Eropa bersifat deskriptif.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Uni Soviet dan Rusia

1. Dari bahasa Yunani kuno

Dilansir dari laman Britannica, menurut sebuah teori, Eropa berasal dari bahasa Yunani kuno eurys (lebar) dan ops (wajah atau mata) untuk membentuk frasa “memandang luas”.

Frasa tersebut digunakan sebagai deskripsi untuk garis pantai Eropa yang luas seperti yang terlihat dari perspektif kapal maritim Yunani.

Lebih jauh lagi, para ahli percaya frasa ini memiliki makna yang berkaitan dengan “daratan”.

Para petualang yang mendekat ke daratan utara melaporkan adanya sistem pegunungan dan lembah sungai yang jauh lebih besar dibandingkan wilayah Mediterania.

Selain itu, daratan tersebut memiliki iklim yang sangat berbeda dari Yunani, serta hutan purba dan padang rumput yang luas.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

2. Dari bahasa Semit Akkadia

Ahli lain berpendapat bahwa asal-usul nama Eropa ditemukan dalam bahasa Semit Akkadia yang digunakan di Mesopotamia kuno.

Mereka menunjuk pada kata erebu yang berarti “matahari terbenam”. Alasannya, dari sudut pandang Mesopotamia, matahari yang terbenam di barat sedang turun di Eropa.

Dengan alasan tersebut, para ahli juga mengutip kata Akkadia asu, untuk matahari terbit, yang menurut mereka merupakan asal muasal nama Asia.

Dari titik nol Mesopotamia, matahari yang terbit dari timur akan naik dari Asia.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi