Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Buah Penurun Darah Tinggi, Nikmat dan Mudah Didapat, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/KamranAydinov
Ilustrasi buah penurun darah tinggi, salah satunya pisang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Makanan tertentu, termasuk buah-buahan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi saat tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Menurut Kementerian Kesehatan, tekanan darah digambarkan dengan dua angka, pada saat jantung berkontraksi atau sistolik, serta saat jantung relaksasi atau diastolik.

Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika saat duduk tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi berpotensi meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, serangan jantung, pembengkakan pembuluh darah atau aneurisma, hingga kerusakan ginjal.

Untungnya, beberapa buah berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Lantas, apa saja buah penurun darah tinggi?

Baca juga: 4 Buah yang Bagus untuk Jantung, Bantu Cegah Penyakit Kardiovaskular


Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Buah penurun darah tinggi

Sebuah tinjauan penelitian, dikutip Very Well Health menemukan, asupan buah 530–600 gram per hari dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.

Bukan hanya itu, konsumsi buah setara empat buah apel berukuran sedang itu juga berpotensi menurunkan darah tinggi.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah buah penurun darah tinggi yang cocok untuk penderita hipertensi:

1. Apel

Konsumsi apel utuh dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol dan peradangan.

Penelitian yang terbit pada 2020 juga menemukan, makan setidaknya satu apel utuh setiap hari membantu menurunkan risiko hipertensi sebesar 9 persen.

Manfaat apel untuk darah tinggi ini berkat kandungan flavonoid, yang meningkatkan fungsi sel endotel dengan menaikkan produksi oksida nitrat.

Gas oksida nitrat sendiri akan memberi sinyal pada pembuluh darah untuk rileks, sehingga menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Bisa Memperparah, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Batuk

2. Jeruk

Jeruk dan buah sitrus lain, termasuk lemon dan limau mengandung hesperidin, suatu flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah penelitian pada 2020 pun menemukan, sekitar dua cangkir jus jeruk secara efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada individu pra-hipertensi.

Efek ini terutama disebabkan oleh hesperidin, serta potensinya untuk meningkatkan fungsi sel endotel pada pembuluh darah.

3. Pisang

Dilansir dari Medical News Today, pisang dapat menjadi buah penurun darah tinggi karena kandungan kalium alias potasiumnya.

Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium. Zat ini dapat mengurangi efek natrium, mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, kalium juga membantu menurunkan ketegangan yang terjadi pada dinding pembuluh darah.

4. Kiwi

Sebuah penelitian pada 2015 menemukan, orang dewasa dengan tekanan darah cukup tinggi membaik setelah mengonsumsi kiwi.

Peserta yang makan tiga buah kiwi per hari selama delapan minggu juga mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan daripada makan satu apel per hari.

Manfaat kiwi sebagai buah penurun darah tinggi ini mungkin berkat kandungan kalium, vitamin C, serta antioksidannya.

Baca juga: 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Jaga Jantung Tetap Sehat

5. Semangka

Semangka adalah buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung asam amino yang disebut citrulline atau sitrulina.

Tubuh mengubah sitrulina menjadi arginin, yang membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas pendorong fleksibilitas arteri.

Efek tersebut dapat membantu memperlancar aliran darah, yang berujung pada penurunan tekanan pada dinding arteri.

Bahkan, sebuah uji coba terkontrol pada 2023 menemukan, jus semangka dapat menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.

Serupa, meta-analisis pada 2023 juga mendukung klaim efek penurunan tekanan darah karena mengonsumsi semangka.

6. Belimbing

Salah satu buah penurun darah tinggi yang cocok untuk penderita hipertensi adalah belimbing.

Dikutip dari WebMD, buah dengan bentuk mirip bintang ini mengandung kalium yang dapat mengatur elektrolit dalam tubuh, serta menjaga tekanan darah tetap normal.

Mineral yang sama juga memastikan detak jantung teratur, sehingga aliran darah dalam tubuh lancar dan sehat.

Tak hanya kalium, kandungan kalsium dalam belimbing pun dapat meredakan ketegangan pada pembuluh darah, sehingga membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

7. Pepaya

Masih menurut Medical News Today, nutrisi yang terkandung dalam pepaya dapat membantu menangkal penyakit jantung.

Manfaat mengurangi risiko penyakit jantung tersebut, salah satunya karena kandungan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah.

Tidak hanya itu, enzim papain pada buah ini juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada kesehatan jantung dan tekanan darah.

Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi