KOMPAS.com - Setiap orang pasti sangat menyukai merebahkan kepalanya pada bantal yang lembut dan empuk setiap harinya.
Namun, Anda perlu untuk membersihkan seprai serta sarung bantal secara teratur agar terhindar dari noda kuning.
Bahkan, bantal dengan kualitas terbaik sekalipun warnanya dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut disebabkan karena noda keringat dari kepala dan leher menempel pada bantal dan bisa menjadi penyebab munculnya noda kuning pada bantal yang putih.
Bantal dapat menguning karena keringat dan orang yang tidur dalam keadaan panas akan lebih sering mengalami hal ini.
Lantas, bagaimana cara membersihkan noda kuning pada bantal?
Baca juga: Rambut Menggumpal pada Anak Disebut Sawan Bantal atau Rambut Buah-buahan, Apa Itu?
Cara membersihkan bantal dari noda kuning
Dilansir dari Reader’s Digest (25/7/2023), berikut sejumlah cara membersihkan noda kuning dari bantal:
- Semprotkan noda kuning pada bantal dengan detergen cair.
- Diamkan selama yang tertera pada petunjuk, biasanya antara 15 menit hingga satu jam, tergantung pada usia dan tingkat keparahan noda.
- Siapkan larutan air panas dan detergen dalam ember kecil.
- Celupkan handuk atau sikat gigi ke dalam larutan detergen.
- Gosok noda menguning pada bantal.
- Ketika sebagian besar noda menguning sudah hilang, bilas sabun dan kotoran menggunakan air bersih.
- Ulangi seperlunya sampai noda hilang.
- Biarkan mengering dengan cara diangin-anginkan di luar ruangan hingga benar-benar kering, atau keringkan dengan handuk.
- Jangan pernah memasukkan bantal ke dalam mesin pengering karena bisa merubah bentuk bantal dan membuat bantal menjadi rusak.
- Sebagai gantinya, gantung atau letakkan bantal di tempat yang datar hingga kering.
Baca juga: Benarkah Duduk di Atas Bantal Sebabkan Bisulan? Simak Penjelasan Dokter
Cara menjaga bantal agar tetap putih
Penggunaan sarung bantal bisa menjadi penghalang antara sarung bantal dan bantal yang akan menyerap sebagian besar keringat dan air liur yang mungkin saja bisa meninggalkan noda pada bantal.
Jika menggunakan sarung bantal, maka bagian dalam bantal akan lebih mudah dibersihkan.
Pemakaian sarung bantal juga tergantung dari bahannya karena dapat mempengaruhi noda.
Misalnya, sarung bantal dengan bahan satin dan sutra cenderung kurang menyerap dibandingkan katun atau microfiber, sehingga tidak akan meninggalkan noda keringat dari tubuh ke bantal Anda dengan cepat.
Meskipun begitu, semua bantal berpotensi untuk bernoda kuning dan cara terbaik untuk menjaga bantal Anda tetap putih adalah dengan mencucinya secara teratur.
Secara umum, sebaiknya Anda mencuci bantal setidaknya dua kali setahun, meskipun beberapa ahli merekomendasikan untuk mencucinya setiap satu hingga tiga bulan sekali, atau tergantung sesuai kebutuhan.
Baca juga: Amankah Tidur Tanpa Bantal?
Tips menjaga kebersihan bantal
Dikutip dari Real Simple (1/3/2023), berikut tips untuk menjaga kebersihan bantal:
- Selalu menggunakan sarung bantal pada bantal tempat tidur, karena menggunakan sarung bantal akan membantu mengendalikan reaksi alergi terhadap tungau dan debu.
- Bersihkan bantal secara menyeluruh ketika sedang mencuinya.
- Segarkan bantal busa yang berbau dengan menaburkan busa menggunakan soda kue dengan cara memercikan sedikit soda kue dengan air dan gosokkan ke permukannya.
- Cobalah untuk mencuci bantal pada hari yang tidak terlalu lembab dan cerah agar lebih cepat kering.
- Jaga bantal sekering mungkin untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Jangan pernah tidur dengan rambut yang basah pada bantal.
Baca juga: Sejarah Bantal dan Evolusinya hingga Hari Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.