Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampurkan ke Dalam Oatmeal, Bikin Tidak Sehat

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Ilustrasi sarapan oatmeal instan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Oatmeal menjadi menu makanan sehat yang diandalkan sebagian orang untuk memulai hari.

Dilansir dari RS Siloam, oatmeal bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan melancarkan pencernaan.

Jika seseorang ingin mengonsumsi oatmeal, mereka bisa menambahkan beberapa bahan agar makanan ini lebih bernutrisi dan kaya rasa.

Namun, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam oatmeal karena bisa membuat makanan ini jadi tidak sehat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bahan apa sajakah itu?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Oatmeal Setiap Hari?

1. Buah kering

Salah satu hal yang membuat oatmeal menjadi tidak sehat adalah menambahkan buah kering ke dalamnya.

Sebab, buah kering mengandung banyak gula walau disajikan dalam porsi yang sangat kecil.

Seseorang yang mengonsumsi oatmeal sebaiknya juga tidak menambahkan buah kering dengan tambahan gula, seperti kismis atau nanas kering.

"Ini hampir selalu dibuat dengan tambahan gula, jika bukan pemanis buatan," ujar ahli diet, Gina Consalvo, dikutip dari Prevention.

Consalvo mencontohkan, sepertiga cangkir craisinis atau cranberry kering mengandung 26 gram gula yang hampir setara dengan satu cangkir penuh stroberi.

Baca juga: 5 Efek Samping Oatmeal, Bisa Dukung Penurunan Juga Penambahan Berat Badan

2. Pemanis buatan

Rasa oatmeal cenderung hambar jika dikonsumsi utuh dan apa adanya begitu saja.

Meski begitu, jangan lantas menambahkan pemanis buatan ke dalam oatmeal karena hal ini bisa membuat asupan gula dalam tubuh menjadi berlebihan.

Daripada menggunakan pemanis buatan, Anda bisa menambahkan pemanis alami, seperti stevia.

"Saya terkejut mendengar berapa banyak orang yang takut akan gula memutuskan untuk menggunakan pemanis buatan dalam oatmeal," ujar ahli diet, Wendu Brazilian.

Baca juga: Ramai soal Konsumsi Oatmeal Tiap Hari Bisa Picu Asam Lambung, Benarkah?

3. Brown sugar

Bahan lain yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam oatmeal adalah brown sugar.

Bahan tersebut ada baiknya tidak dicampurkan karena mengandung banyak kalori kosong yang akan meningkatkan gula darah.

Ketimbang menambahkan brown sugar, oatmeal bisa dipadukan dengan sirup maple atau madu.

Kedua bahan tersebut memang masih mengandung gula dan kalori yang tinggi, tapi mengandung manfaat vitamin, mineral, dan antioksidan.

Baca juga: Kisah Carissa Crysilla, Alami GERD dan Nyaris Kena Autoimun Diduga karena Makan Oatmeal Setiap Pagi

4. Susu tinggi lemak

Hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika menyiapkan oatmeal adalah menyediakan susu dengan kualitas yang baik.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan tidak menambahkan susu tinggi lemak atau susu nabati yang dimaniskan ke dalam oatmeal.

"Bahan-bahan ini dapat menambah kalori, lemak, dan kandungan gula dari makanan yang seharusnya sehat," ujar ahli diet Trista Best, dikutip dari Eat This.

Agar kandungan gula dan lemak tidak berlebih, bacalah kandungan gizi pada kemasan oatmeal sebelum membelinya.

Baca juga: 5 Efek Samping Kurma, Waspadai Berat Badan dan Gula Darah Naik

5. Topping yang terlalu banyak

Orang bisa mengombinasikan berbagai bahan ke dalam oatmeal supaya rasanya lebih beragam.

Tapi, jangan terlalu banyak menambahkan topping, seperti buah, kacang-kacangan, atau selai, supaya kalori tidak bertambah.

Hal tersebut perlu diketahui oleh seseorang yang sedang menurunkan berat badan dengan bantuan menu oatmeal.

"Terlalu banyak topping dapat menambah jumlah kalori Anda secara keseluruhan, jadi pilihlah beberapa topping yang terbukti dapat membantu menurunkan berat badan, seperti protein, buah-buahan, dan serat," jelas ahli diet Courtney D'Angelo, dikutip dari Eat This.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi