Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Hadirkan Kereta Makan Bernuansa Suite Class, Begini Desain dan Fasilitasnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. PT KAI
Interior kereta makan bernuansa Suite Class.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta makan atau restorasi bernuansa suite class yang dirangkaikan pada KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP.

Hal itu diungkapkan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus. Ia mengatakan, kereta makan tersebut dirangkaikan pada KA Bima mulai Sabtu (4/11/2023).

“Kereta makan bernuansa suite class tersebut merupakan hasil modifikasi KAI di Balai Yasa Manggarai dengan masa pengerjaan 45 hari kerja,” tutur Joni kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Menurut Joni, kereta makan bernuansa suite class juga akan dirangkaikan pada KA Argo Semeru dengan relasi perjalanan yang sama.

Namun, kereta makan yang dirangkaikan pada Argo Semeru baru akan dioperasikan pada Desember 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Foto Penumpang Berdiri di Atas Kursi Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata KCIC

Menyerupai kereta suite class compartment

Kereta makan bernuansa suite class akan menggantikan kereta makan yang dirangkaikan pada KA Bima dan KA Argo Semeru sebelumnya.

Adapun desain kereta makan tersebut dibuat menyerupai kereta Suite Class Compartment.

Sehingga, seluruh penumpang dapat menikmati hidangan di kereta makan dengan nuansa yang lebih mewah.

“Hadirnya kereta makan bernuansa suite class ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan KA Bima dan KA Argo Semeru. Baik pelanggan kereta Suite Class Compartment maupun kereta kelas eksekutif dapat menikmati kereta makan baru ini,” jelas Joni.

Baca juga: Jadwal KA Bima dan Argo Semeru yang Dirangkaikan Suite Class Compartment

Mengusung tema nature with harmony

Joni mengungkapkan, desain kereta makan tersebut mengusung tema “Nature with Harmony” dengan memadukan warna dan motif alam serta kearifan budaya nasional.

Pada interior kereta, dinding lorong kereta makan bernuansa suite class menggunakan motif lingkar Borobudur dengan sudut pandang dari atas yang terangkai.

Motif lingkar borobudur tersebut berwarna toska yang mencerminkan alam, terdiri dari warna hijau bumi dan biru laut samudera sehingga memberikan kesan sejuk.

"Filosofi motif Borobudur mencerminkan konsep kosmos dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam," papar Joni.

Baca juga: Mau Sewa Kereta Panoramic? Simak Cara Pesan, Tarif, dan Rutenya!

Selain itu, struktur dan tata letak kosmos itu juga menggambarkan perjalanan menuju pencerahan atau kejayaan dengan pondasi yang kuat serta kokoh menjaga kestabilannya.

Joni menjelaskan, bagian plafon kereta makan bernuansa suite class menggunakan ukiran Perisai Talawang dari material kayu.

Plafon tersebut memiliki motif burung enggang yang dianggap suci dan gagas sehingga menggambarkan perlindungan diri sekaligus menumbuhkan keberanian dan tekad keras memperjuangkan cita-cita.

Pada ornamen lantai, KAI menggunakan material tahan air dan ramah lingkungan dengan motif kayu.

Fasilitas yang tersedia

Joni mengungkapkan, fasilitas-fasilitas yang tersedia pada kereta makan tersebut juga turut diperbarui, yakni:

“Diharapkan dengan hadirnya kereta makan bernuansa suite class ini, minat masyarakat untuk bertransportasi menggunakan transportasi massal kereta api semakin tinggi," tandas Joni.

Baca juga: Jadwal KA Bima dan Argo Semeru yang Dirangkaikan Suite Class Compartment

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi