KOMPAS.com - Jaringan adalah kumpulan sel yang dalam suatu organisme yang mempunyai struktur serupa dan berfungsi bersama sebagai satu kesatuan.
Jaringan-jaringan bekerja secara serempak untuk melaksanakan serangkaian fungsi tertentu dalam membentuk suatu organ dan menunjang kehidupannya.
Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, jaringan biasanya tidak ada pada organisme uniseluler.
Bahkan di antara spesies multiseluler yang paling sederhana, seperti spons, jaringannya kurang atau berdiferensiasi buruk.
Baca juga: Mengenal Sistem Regulasi pada Tubuh Manusia
Sebaliknya, hewan dan tumbuhan multiseluler yang lebih maju mempunyai jaringan khusus yang dapat mengatur dan mencocokkan respons suatu organisme terhadap lingkungannya.
Sel-sel organisme multiseluler biasanya tidak berfungsi secara mandiri, melainkan berhubungan dengan sel-sel lain yang membentuk suatu jaringan.
Sebagian besar jaringan terdiri dari beberapa jenis sel yang memenuhi kebutuhan fungsi jaringan yang berbeda.
Baca juga: Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya
Lantas, apa saja macam-macam jaringan pada hewan?
Macam-macam jaringan pada hewan
Dilansir dari laman Libretexts Biology, berikut adalah jenis atau macam-macam jaringan pada hewan:
1. Jaringan epitelJaringan epitel terbuat dari sel-sel yang tersusun rapat yang membentuk permukaan kulit, melapisi berbagai rongga dan saluran tubuh, serta menutupi organ dalam.
Beberapa fungsi jaringan epitel, misalnya melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan mekanis, sinar ultraviolet, dehidrasi, dan invasi bakteri.
Epitel kolumnar usus mengeluarkan enzim pencernaan ke dalam usus dan menyerap produk pencernaan darinya.
Selain itu, jaringan epitel juga berfungsi melapisi saluran udara dan alveoli paru-paru. Ini mengeluarkan lendir yang mencegahnya mengering dan menjebak partikel debu yang terhirup.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Kelenjar Endokrin dan Fungsinya
2. Jaringan ototAda tiga jenis otot ditemukan pada vertebrata. Pertama adalah otot jantung yang membentuk organ jantung.
Otot rangka terbuat dari serat panjang yang kontraksinya memberikan kekuatan penggerak dan gerakan tubuh sukarela lainnya.
Kemudian ada otot polos melapisi dan melindungi dinding struktur berongga tubuh, seperti usus, kandung kemih, rahim, dan pembuluh darah.
Baca juga: Mengenal Sistem Otot Manusia, Berikut Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
3. Jaringan ikatDikutip dari laman Biology Online, jaringan ikat mengandung lebih banyak bahan ekstraseluler tak hidup daripada sel hidup. Sehingga relatif sedikit sel yang ditemukan di antara jaringan ikat.
Sel-selnya sering kali berjauhan satu sama lain, kecuali sel jaringan lemak di mana adiposit tersusun berdekatan satu sama lain.
Fungsi utama jaringan ikat adalah menghubungkan sel dan jaringan yang berbeda, memberikan perlindungan dan dukungan pada jaringan lunak, mengirimkan kekuatan mekanik, dan produksi karbohidrat dan protein.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan DNA? Berikut Pengertian dan Fungsinya
4. Jaringan sarafJaringan sel saraf membentuk otak dan sumsum tulang belakang pada sistem saraf pusat, dan membentuk saraf sensorik, motorik, dan otonom pada sistem saraf tepi.
Jaringan saraf terbentuk dari sel-sel besar yang disebut neuron yang memiliki proses sel, dendrit atau akson.
Fungsinya membawa sinyal melintasi neuron yang berbeda dari badan sel ke terminal saraf. Mereka juga mengandung mikrofilamen dan mikrotubulus yang mengangkut sinyal dan mendukung sel.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Reproduksi? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.