KOMPAS.com - Aksi bela Palestina yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Minggu (5/11/2023) turut mendapat sorotan media-media asing.
Dalam aksi itu, warga Indonesia tumpah ruah memadati kawasan Monas dan sekitarnya. Bendera Palestina dan umbul-umbul semangka pun banyak terlihat di lokasi.
Aksi ini diikuti oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusa dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir dalam aksi tersebut.
Lantas, apa yang dikatakan media asing?
Baca juga: Dari Indonesia, Dukungan untuk Palestina Menggema di Monas
Arab News
Arab News memberitakan aksi ini dalam sebuah artikel berjudul "Solidarity for humanity: Hundreds of thousands rally in Jakarta to support Palestine" yang tayang pada Minggu (5/11/2023).
Dalam artikelnya, Arab News menyebut aksi solidaritas itu diikuti oleh ratusan ribu warga.
Media yang berbasis di Arab Saudi itu juga menuliskan posisi tegas Indonesia dalam konflik Palestina-Israel.
"Pemerintah Indonesia telah berulang kali menyerukan diakhirinya pendudukan wilayah Palestina dan solusi dua negara berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967," tulis Arab News.
Arab News juga sempat mewawancarai beberapa peserta aksi, salah satunya adalah Isyana Artharini (40) yang mengaku ikut aksi solidaritas karena tergerak oleh hati nuraninya.
"Setidaknya demi hati nurani Anda, jangan berada di pihak yang membiarkan genosida ini terjadi," ujarnya saat diwawancara.
Baca juga: Isi Puisi Palestina Saudaraku yang Dibacakan Menlu Retno dalam Aksi Bela Palestina
Straits Times
Sementara Straits Times melaporkan aksi itu dalam sebuah artikel berjudul "Indonesians join peaceful rally in Jakarta in solidarity with Palestine", Minggu (5/11/2023).
Straits Times menyebut aksi solidaritas itu diikuti oleh puluhan ribu orang.
"Ketika tayangan pemboman di Gaza terpampang di layar, tokoh-tokoh Muslim secara bergiliran menyampaikan pidato di atas panggung di Monas, menyerukan antara lain, boikot barang-barang Israel dan penyelidikan serangan Israel di Gaza," bunyi salah satu paragraf dalam artikel itu.
Media yang berbasis di Singapura itu juga menyoroti peserta aksi yang rela datang dari luar Pulau Jawa, baik menggunakan bus maupun sepeda motor.
Stratits Times bahkan mewawancarai salah satu peserta aksi yang menyatakan dirinya bersedia terbang ke Palestina untuk memasak dan merawat anak-anak yatim piatu.
"Sebagai seorang ibu dan wanita, hati saya hancur berkeping-keping ketika saya melihat anak-anak yang kehilangan rumah, orang tua, dan bahkan nyawa mereka. Mengapa mereka? Mereka tidak bersalah," kata Evi Murniyati (55).
Baca juga: Serba-serbi Poster Dukungan dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta
Aljazeera
Dalam artikel berjudul "Tens of thousands march across the world for Gaza ceasefire", Minggu, Aljazeera menyematkan beberapa foto aksi solidaritas di Indonesia.
Foto yang ditayangkan Aljazeera menampilkan potret kerumunan warga yang memadati kawasan monas dan sekitarnya yang diabadikan dari atas.
Beberapa bendera Indonesia dan Palestina juga tampak berkibar di lokasi aksi.
Artikel tersebut juga menampilkan foto beberapa peserta aksi yang membawa tulisan-tulisan terkait Gaza.
"Stop bombing Gaza", begitulah bunyi salah sata tulisan yang dibawa oleh peserta.
Selain Indonesia, Aljazeera juga menampilkan foto-foto aksi solidaritas di berbagai dunia, seperti AS dan Pakistan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang