Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Diumumkan, Ini Daftar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kelima kiri) bergandengan tangan dengan sejumlah ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat deklarasi sebagai capres dan cawapres sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Koaliasi Indonesia Maju (KIM) resmi mengumumkan tokoh-tokoh yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

KIM sebelumnya telah menunjuk mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani menjadi ketua TKN menjelang pendaftaran Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

Koalisi tersebut kemudian mengumumkan sejumlah tokoh yang menjadi pengurus TKN Prabowo-Gibran. Peresmian TKN ini dilakukan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023) siang.

"Saya persilakan untuk sekretaris TKN bacakan susunan dari pengurus yang sudah kita bicarakan. Dan susunan ini masih bisa kita sempurnakan lagi ke depannya sesuai pada batas waktu kita pada mendaftarkan susunan secara resmi," ujar Rosan Roeslani, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Diketahui, anggota DPR RI Nusron Wahid ditunjuk menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron lantas membacakan sejumlah nama yang menjadi pengurus TKN Prabowo-Gibran, terdiri dari dewan pembina, pengarah, dan penasihat.

Baca juga: Alasan Partai Pengusung Prabowo Ganti Nama Jadi Koalisi Indonesia Maju


Daftar pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Dilansir dari KompasTV, Senin, berikut deretan tokoh yang menjadi pengurus TKN Prabowo-Gibran.

Ketua Tim Kampanye Nasional: Rosan Roeslani

Sekretaris Tim Kampanye Nasional: Nusron Wahid

Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran

Ketua: Habib Luthfi bin Yahya

Anggota:

  1. Jenderal (purn) Wiranto
  2. Abu Rizal Bakrie
  3. Hatta Rajasa
  4. Asep Saifuddin Chalim
  5. Widodo AS
  6. Agum Gumelar
  7. EE Mangindaan
  8. Siti Hadianti Wismowo Arismunandar
  9. Jeffrie Geovanie

Baca juga: Menilik Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa...

Pengarah TKN Prabowo-Gibran

Ketua: Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar)

Wakil Ketua:

  1. Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Gerindra)
  2. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat)
  3. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)
  4. Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB)
  5. Anis Matta (Ketua Umum Gelora)
  6. Kaesang Pangarep (Ketua Umum PSI)
  7. Ridho Syahbana (Ketua Umum Partai Garuda)
  8. Agus Jabo Priyono (Ketua Umum Prima)
  9. Hasyim Djojohadikusumo (Anggota Dewan Pembina Gerindra)
Dewan Penasihat TKN Gibran-Prabowo

Ketua: Jenderal (Purn) Sutanto (mantan Kapolri)

Anggota:

  1. Jenderal (Purn) Sutarman (mantan Kapolri)
  2. Ridwan Kamil (mantan Gubernur Jawa Barat)
  3. Iwan Syufaat
  4. Syafri Samsuddin
  5. Putri K Wardani
  6. Akbar Tandjung
  7. Agung Laksono

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Prabowo Subianto 2024

Visi-misi Prabowo dan Gibran

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelumnya juga telah menyampaikan visi dan misi sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Prabowo dan Gibran mengusung visi "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045".

Visi tersebut diwujudkan melalui 8 misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas.

Dikutip dari Kompas.com (27/10/2023), berikut uraian misi Prabowo-Gibran:

8 Misi Asta Cita:
  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Baca juga: Sederet Program yang Dijanjikan Gibran jika Menang Pemilu 2024

8 program hasil terbaik cepat
  1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
  2. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
  3. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut.
  4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
  5. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
  6. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
  7. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara.
  8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
17 program prioritas
  1. Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
  2. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
  3. Pemberantasan kemiskinan.
  4. Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
  5. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
  6. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
  7. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
  8. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
  9. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
  10. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
  11. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
  12. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
  13. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
  14. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
  15. Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
  16. Memastikan kerukunan antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
  17. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.

Baca juga: Prabowo-Gibran Resmi Dideklarasikan, Anies-Cak Imin Diuntungkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi